Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Soal Kekeringan di Subak Balangan Mengwi, Komisi II Rapat Koordinasi Minta BWS Bali Segera Normalisasi Sungai

Bali Tribune/RAKOR Komisi II DPRD Badung saat rapar koordinasi dengan instansi terkait menyikapi masalah kesulitan air yang selama 21 tahun di Subak Balangan, Mengwi, bertempat di Gedung Dewan, Senin (8/3/2021).


balitribune.co.id | Mangupura- Masalah kekeringan yang terjadi selama hampir 21 tahun di Subak Balangan, Kecamatan Mengwi, disikapi serius oleh Komisi II DPRD Badung. Komisi yang membidangi pariwisata dan pertanian ini, Senin (8/3) menggelar rapat koordinasi dengan melibatkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Badung Ida Bagus Surya Suamba, pihak Dinas Pertanian dan Pangan I Wayan Wijayana, Bali Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida I Wayan Riasa, Pekaseh Subak Balangan I Ketut Matrayasa. 
 
Selain intansi terkait, masalah kekeringan di subak ini juga dikawal oleh gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Rapat koordinasi dipimpin langsung Ketua Komisi II I Gusti Anom Gumanti dan didampingi oleh anggotanya I Nyoman Dirgayusa dan I Made Wijaya.
 
Secara prinsip, DPRD Badung mendesak agar BWS Bali Penida segera melakukan normalisasi aliran air, sehingga air menuju ke Subak Balangan tidak tersumbat. 
 
Karena wilayah ini menjadi kewenangan BWS Bali Penida, kami mohon untuk dapat dilakukan normalisasi sebagaimana yang menjadi harapan petani, kata Anom Gumanti.
 
Mengingat sistuasi Covid-19 yang membuat anggaran terbatas, paling tidak tahap pertama sesuai permintaan petani agar dibuka akses pembagian air ke Subak Balangan.  
 
Karena ini masalah pembagian air mohon dimediasi agar subak bisa kebagian air. Air ini kebutuhan utama setelah udara, kata Anom Gumanti, seraya meminta Dinas PUPR Badung untuk membantu jika memungkinan.
 
Selanjutnya, jika debit air di hulu memang terbatas, pihak petani mengaku siap mengatur pola tanam.
 
Kami minta Dinas Pertanian mengatur sehingga pola tanam petani dihulu dan hilir tidak berbenturan, pinta Anom Gumanti yang Ketua Fraksi PDIP ini.
 
Sementara pihak BWS Bali Penida I Wayan Riasa justru mengaku kaget petani Subak Balangan sampai krisis air sampai 21 tahun. Saya baru menjabat di Bali. Sebelumnya saya tidak tahu ada permasalahan ini, katanya sembari berjanji akan segera mencarikan solusi.
 
Pakaseh Subak Balangan I Ketut Matrayasa terus mendesak agar permasalahan air ini tidak terus berlarut-larut. Masalah ini sudah terjadi sejak lama. Semoga kali ini ada jalan keluar. Permasalah air yang terjadi sejak 21 tahun ini bisa diatasi, dan kami beharap bisa dinormalisasi, katanya.
 
Untuk diketahui, perwakilan petani Subak Balangan, Mengwi dengan didampingi GMNI pada Senin (22/2) lalu sudah sempat mendatangi Ketua DPRD Badung Putu Parwata untuk menyampaikan persoalan krisis air ini.
 
Kala itu disebutkan bahwa petani Subak Balangan sudah empat periode bupati memperjuangkan agar mendapatkan air. Namun, sampai saat ini perjuangan mereka belum membuahkan hasil. Jangankan air agar bisa menanam padi, bahkan air untuk minum ternak pun mereka tidak ada. 
wartawan
I Made Darna
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.