balitribune.co.id | Denpasar - Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek menyelenggarakan Sosialisasi Program Wirausaha Merdeka (WMK) 2022 yang berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin (15/8). Sosialisasi ini dalam rangka pelaksanaan Program WMK Tahun 2022 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), dimana telah diumumkan tujuh belas perguruan tinggi pelaksana Program WMK tahun 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari sekitar 119 PTN dan PTS di Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unud Prof. Ngakan Putu Gede Suardana bersama Unit Pengembangan Kewirausahaan turut menghadiri kegiatan ini, dimana Unud juga terpilih sebagai salah satu dari 17 perguruan tinggi pelaksana Program WMK tahun 2022.
Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, MT menyampaikan bahwa sudah berlangsung proses seleksi yang dikuti beberapa Perguruan Tinggi diseluruh Indonesia dan terdapat 17 perguruan tinggi yang terpilih sebagai pelaksana karena telah memenuhi berbagai kriteria, serta diberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa menjadi mitra dalam program ini. Program WMK ini dilaksanakan sebagai wadah memfasilitasi dan akselerator bagi mahasiswa yang memiliki minat dan potensi di bidang wirausaha.
Seperti kita ketahui keberadaan atau ketersediaan wirausaha di suatu negara akan menentukan kemajuan sebuah bangsa, untuk itu pihaknya terus memberikan fasilitas dan menyelenggarakan program untuk memicu tumbuhnya wirausaha muda. Perguruan tinggi yang hadir dalam kegiatan ini adalah yang memiliki potensi besar yang dapat bergabung dengan program ini. Pihaknya mengajak untuk dapat menjadi bagian mitra yang mengirim mahasiswanya ke perguruan tinggi pelaksana. Hal ini dapat memenuhi IKU 1, dimana mahasiswa diberikan bekal yang intensif, baik pengetahuan maupun skill dibidang wirausaha. Kemudian IKU 2, dimana mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. Melalui keterlibatan mahasiswa harapannya dapat mengembangkan potensi mereka dalam wirausaha bersama praktisi, mentor dan industri yang sudah didesain dalam program ini bahkan mungkin juga investor serta dapat meningkatkan angka kelayakan bekerja bagi alumni kita kedepan.
Perguruan tinggi pelaksana juga telah menyiapkan desain kurikulum wirausaha terbaik dan juga mengutamakan pengalaman dan praktek wirausaha bagi mahasiswa yang ikut program ini. Pimpinan Perguruan Tinggi juga diharapkan dapat menyesuaikan kurikulum mengacu kurikulum kampus merdeka serta mendorong dan memfasilitasi mahasiswa dan dosen pembimbing untuk berperan dalam WMK serta dapat memberikan pengakuan dan penyetaraan mahasiswa yang ikut program hingga 20 SKS. Tentu koordinasi di internal perguruan tinggi masing-masing sangat dibutuhkan untuk mendukung jalannya program ini. Ini sekaligus menjadi peluang untuk menggali pengalaman dan beradaptasi bagi mahasiswa dengan lingkungan baru dan berkolaborasi serta berkontribusi menuangkan ide dan kreativitasnya untuk mengembangkan jiwa wirausahanya.
Sumber: https://www.unud.ac.id