Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Suami Tewas Ditikam, Istri Minta Usut Pelaku Lain

Bali Tribune / Pelaku penusukan almarhum I Putu Eka Astina alias Pekak
balitribune.co.id | DenpasarPeristiwa berdarah terjadi pada malam Nyepi di Jalan Veteran, depan dealer Suzuki Denpasar Utara (Denut), Selasa (21/3) pukul 21.00 Wita. Korlap sebuah Ormas, I Putu Eka Astina alias Pekak (40) tewas setelah dianiaya I Dewa Gede Raka Subawa alias Bem Bem (23) dan ditikam I Gede Santiana Putra alias De Anggur (30). Korban maupun pelaku sama-sama berasal dari Banjar Gegelang, Antiga, Karangasem.
 
Informasi yang berhasil Bali Tribune mengatakan, peristiwa ini terjadi saat korban sedang duduk-duduk bersama istri dan anaknya. Kemudian datang pelaku dan melihat ke arah korban kemudian korban tersinggung sehingga korban melempar botol berisi air dan mengenai anak pelaku De Anggur. Kemudian pelaku menoleh ke arah lemparan botol tersebut dan tiba-tiba korban meloncat kemudian memukul De Anggur hingga terjatuh. Selanjutnya datang pelaku Bem Bem langsung mendorong dan memukul korban yang disusul pelaku De Anggur yang menusuk korban dengan pisau ke arah kaki, dada dan perut.
 
"Korban sempat mengambil besi di tempat jualan sosis untuk menyerang pelaku, namun pelaku keburu kabur. Kemudian korban langsung dibawa ke RS Wangaya dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah. Tetapi tidak lama korban meninggal dunia," ungkap seorang petugas.
 
Isteri korban kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian Polresta Denpasar dengan bukti Laporan Polisi; LP- B/44/III/2023/ SPKT.SATRESKRIM/POLRESTA DENPASAR /POLDA BALI, Tanggal 22 Maret 2023. Berdasarkan Laporan Polisi tersebut,  Resmob Polresta Denpasar dipimpin Kanit 1 didampingi Kasubnit 1 Jatanras melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi terkait yang diduga pelaku berada di sekitar Jalan Kenyeri Denpasar Utara. Dengan adanya informasi tersebut, Team Resmob Polresta Denpasar kemudian menuju alamat tersebut dan mengamankan terduga pelaku dan selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polresta Denpasar untuk proses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku.
 
Selain meringkus pelaku, polisi juga berhasil menyita barang bukti satu buah gagang pisau yang terbuat dari gunting, pakaian yang dipakai pelaku dan tas kompek warna hitam tempat menyimpan pisau.
 
"Pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pemukulan dan penusukan. Pelaku saat ini diamankan di Polresta Denpasar," terang Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.
 
Sementara suasana rumah duka di Jalan Nangka Gang Kenari VII, Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara, Kamis (23/3) tampak dipadati para pelayat. Istri korban Ni Nengah Wikarsini (37) yang ditemui wartawan tak kuasa menahan tangis saat menceritakan soal mendiang suaminya. Korban adalah orang yang baik di mata anak dan istri. Korban juga memiliki banyak teman karena sifatnya yang suka menolong.
 
"Suami orangnya baik sekali. Kepada keluarga dia sangat penyayang. Banyak teman, makanya teman-temannya semua pada kaget," ungkapnya.
 
Kedua pelaku bersama korban sama-sama berasal dari Banjar Gegelang, Antiga, Karangasem. Untuk De Anggur, dulunya memiliki hubungan yang erat dengan korban. Mereka merantau ke Denpasar bersama - sama. Bahkan, disebutkan Wikarsini, suaminya pernah menolong De Anggur saat memiliki masalah, yaitu dikeroyok. Selain itu, ia tidak memiliki pekerjaan, korban mengajaknya untuk menjadi sopir yang bekerja di bidang properti. Namun 6 tahun lalu, De Anggur berhenti bekerja dengan korban.
 
"Dia (De Anggur) dari belum menikah, sudah sama-sama dengan suami saya dan sering makan di sini. Selama mereka bekerja tidak ada masalah," tuturnya.
 
Wikarsini yang ditemani ibu korban Suasti (56) meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku lainnya. Ia juga berharap pelaku dihukum seberat-beratnya setimpal perbuatannya. Memurutnya, para pelaku tidak memiliki belas kasihan, meski di hadapan istri dan anak yang masih balita korban ditikam secara membabi buta.
 
"Dimana hati dan pikiran mereka, suami saya bukan binatang. Apalagi pelaku sudah bawa pisau, mungkin sudah ada unsur perencanaan karena nonton ogoh-ogoh bawa pisau. Kami ingin polisi mengusut tuntas semua pelaku yang ada, termasuk siapa yang menyuruh pelaku," harapnya.
wartawan
RAY
Category

Riding Bareng Honda Scoopy Velocreativity: Penuh Gaya, Warna, dan Keseruan

balitribune.co.id | Gianyar – Komunitas Honda Scoopy Bali kembali menunjukkan semangat dan kreativitasnya dalam acara bertajuk “Honda Scoopy Velocreativity” yang digelar di Astra Motor Gianyar. Acara ini menghadirkan kombinasi seru antara fashionable city touring, padel game time, dan unique Scoopy gathering yang dikemas dengan konsep penuh vibes, style, dan kejutan menyenangkan pada Sabtu (5/7).

Baca Selengkapnya icon click

Dua Putra dan Putri Kota Denpasar Lolos Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Prestasi gemilang kembali ditorehkan anak muda Kota Denpasar. Dua orang putra-putri yang merupakan siswa dari dua SMA di Kota Denpasar, berhasil terpilih mewakili Provinsi Bali menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional Tahun 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan Desak Pemerintah Bersihkan Danau Batur dari Bangkai Ikan

balitribune.co.id | Bangli - Semburan belerang yang terjadi di kawasan Danau Batur menyebabkan kematian ikan di perairan umum maupun di keramba jaring apung milik masyarakat pembudidaya ikan. Guna menghindari terjadinya pencemaran di Danau Batur, kalangan DPRD Bangli mendesak pemerintah melakukan langkah antisipasi guna menghindari terjadi polusi air danau Batur.

Baca Selengkapnya icon click

"Ni Lukat Lakut" Ekspresi Kritis Atas Kondisi Alam Bali

balitribune.co.id | Negara - Tidak sedikit kegelisahan dan kritik terhadap kondisi dan persoalan yang terjadi di pulau dewata disuarakan melalui pertunjukan seni. Teranyar kritik tajam terhadap degradasi lingkungan dan hilangnya keseimbangan alam di Bali kembali disampaikan oleh Duta Seni Kabupaten Jembrana pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ngaku Anggota BNN Bali, Pukul dan Rampas Sepeda Motor

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pria asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Domu Hamanay Mau Karaba (25) menjadi korban penganiayaan dan pencurian. Pria asal Desa Lairuru, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, NTT ini dipukul lalu sepeda motornya diambil oleh dua orang mahasiswa, berinisial IP (26)  dan NPR (24) yang mengaku sebagai anggota BNN Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.