balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hajatan Pesta Kesenian Bali (PKB) Tahun 2022, duta kesenian Kabupaten Gianyar selalu tampil maksimal. Memastikan duta seniman menyuguhkan tampilan terbaiknya, pemkab Gianyar pun tahun ini telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1.7 Milyar.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar I Gusti Agung Sri Widiawati, Senin (18/4) mengungkapkan, Pemkab Gianyar menyiapkan anggaran mencapai Rp 1,7 Miliar untuk mengikuti PKB tahun 2022 ini. Anggaran tersebut bersumber dari BKK sebesar Rp 500 Juta dan APBD sebesar RP 1,2 Miliar. Anggaran tersebut lebih besar dibandingkan anggaran tahun 2021 lalu yakni Rp 1,2 Miliar. “Total anggarannya Rp 1,7 Miliar, tahun 2021 juga hampir sama dengan angka realisasinya Rp 1.149.965.000,” ungkanya.
Adapun rincian anggaran yang dialokasinya untuk masing-masing lomba adalah gong kebyar masing-masing Rp 400 Juta, lomba baleganjur Rp 150 Juta, lomba bapang barong mekendang tunggal Rp 75 Juta, lomba gender wayang anak-anak Rp 50 Juta, lomba taman penasar Rp 100 Juta, lompa keputrian Rp 75 Juta, lomba mewarnai seni lukis klasik Bali pidarta Bahasa Bali dan kerajinan Rp 50 Juta, serta pementasan gong kebyar legendaris Rp 50 Juta.
Lanjutnya, Kabupaten Gianyar akan mengirimkan duta-duta seni terbaiknya untuk mengikuti 8 kategori lomba Diantaranya adalah lomba gong kebyar, lomba baleganjur, lomba bapang barong mekendang tunggal, lomba gender wayang anak-anak, lomba taman penasar, lompa keputrian, lomba mewarnai seni lukis klasik Bali pidarta Bahasa Bali dan kerajinan, serta pementasan gong kebyar legendaris. Untuk lomba gong kebyar itu ada tiga kategori lagi yakni anak-anak, dewasa dan wanita, sedangkan gong kebyar legendaris baru ditampilkan di tahun 2022 ini digelar. "PKB di tahun 2022 digelar secara langsung seperti sebelum pandemi Covid-19," tandasnya.