Sungai Meluap Ganggu Kawasan Wisata | Bali Tribune
Diposting : 7 December 2021 00:30
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune/ EVAKUASI WARGA - Tim penyelamat menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir

balitribune.co.id | Kuta - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Minggu malam (5/12) hingga Senin pagi (6/12) di Kota Denpasar, Kabupaten Badung dan sekitarnya menyebabkan terjadinya banjir dan meluapnya air sungai di kawasan wisata Kuta, Badung. Kondisi meluapnya air sungai Tukad Mati di Kelurahan Legian, Kuta mengakibatkan terendamnya rumah warga yang tinggal di pinggir sungai.

Begitupun genangan air di badan jalan di kawasan wisata ini dikeluhkan warga sekitar dan pengendara yang melintas di Jalan Sri Kresna, Legian. Berdasarkan keterangan dari warga setempat, tidak hanya air sungai atau Tukad Mati yang meluap karena hujan deras. Sejumlah warga yang tinggal di Jalan Sri Kresna, Legian, Kuta ini menuturkan banjir terjadi sejak Senin pukul 5 pagi.

"Penyebabnya karena hujan dengan intensitas tinggi dan sampah yang mengganggu aliran air hujan. Situasi ini mengganggu kami sebagai warga yang tinggal di sekitar sini dan pengendara pun takut menerobos banjir, makanya banyak kendaraan yang putar balik," ucap Ahmari saat ditemui di lokasi banjir, Senin (6/12).

Tampak tim Basarnas Bali pun dengan perahu karet segera mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi warga. Warga yang tinggal di pinggiran Tukad Mati dievakuasi dari rumahnya untuk menghindari kejadian lebih buruk yang tidak diinginkan.

Warga lainnya yang tinggal di Jalan Sri Kresna Legian, Samsul mengaku khawatir terhadap kondisi tersebut. Pihaknya mengaku kesulitan melakukan aktivitas karena adanya genangan air di depan rumahnya. Selain itu, wisatawan yang melintas di seputaran jalan tersebut pun memilih untuk balik arah guna menghindari banjir.

Warga di sekitar Tukad Mati Legian, Kuta berharap pihak terkait dapat segera mengatasi banjir yang mengganggu aktivitas warga. "Saya berharap bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa," katanya.