Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tabanan Dapat Dukungan Pengembangan Sektor Pertanian Hilir

Bali Tribune/AUDIENSI - Kepala BPPSDM, Dedi Nursyamsi, audiensi ke kantor Bupati Tabanan diterima langsung oleh Bupati Tabanan di ruang kerjanya didampingi OPD terkait, Kamis (16/9) pagi.

balitribune.co.id | Tabanan  - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, memberi dukungan penuh kepada Pemkab Tabanan dalam mengembangkan sektor pertanian hilir melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pertanian dan petani.
 
Dedi Nursyamsi menegaskan hal itu ketika audiensi dengan Bupati Tabanan, I Komang Sanjaya, Kamis (16/9), sambil menambahkan bahwa dukungan tersebut akan diberikan dalam bentuk pelatihan teknis dan keahlian dalam mengolah produk bagi para Penyuluh Pertanian dan petani.      
 
Dedi Nursyamsi mengatakan, Pemkab Tabanan dibawah pimpinan Bupati I Komang Gede Sanjaya, fokus dalam pengembangan sektor pertanian hilir melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Pertanian dengan menambah pengetahuan dan keahlian bagi para Penyuluh Pertanian dan Petani itu sendiri. Hal itu ditunjukan melalui pemberian pelatihan-pelatihan teknis dan keahlian dalam mengolah produk bagi para Penyuluh Pertanian dan Petani.
 
“Gayung bersambut. Disaat kami di Pemkab Tabanan fokus untuk mengembangkan sektor pertanian hilir, mendapat dukungan dari BPPSDMP. Kami di Pemkab Tabanan sangat serius mewujudkan program ini hingga secara intens melakukan diskusi dengan berbagai pihak di bidang pertanian dan industri guna mewujudkan program tersebut,” ungkap Bupati Sanjaya saat itu.
 
Lebih lanjut, Bupati Sanjaya mengatakan Kabupaten Tabanan merupakan daerah agraris yang mayoritas masyarakat bergerak di sektor pertanian, yang menghasilkan produk pertanian yang berkualitas seperti beras, coklat, manggis, durian, kopi dan lain sebagainya. Dikatakannya sudah sepatutnya pertanian di Kabupaten Tabanan ditingkatkan, sehingga kedepannya Tabanan bukan hanya mampu membuat bahan baku yang berkualitas tetapi juga mampu menyuplai produk-produk olahan pertanian yang berkualitas, bahkan sampai menembus pasar Internasional.
 
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kepala BPPSDMP Kementan RI memberikan beberapa saran dan masukan dalam audiensi tersebut sebagai bentuk dukungan. Menurutnya dengan lahan pertanian yang subur, banyak produk di sektor Pertanian Kabupaten Tabanan dapat dikembangkan dan diyakini akan mampu bersaing di kancah internasional, tetapi hal itu harus diwujudkan dengan melakukan berbagai inovasi, yang salah satunya adalah membuat produk-produk olahan yang variatif dan berkualitas.
 
“Kabupaten Tabanan memiliki berbagai macam varian bahan baku, seperti beras, coklat, manggis, durian, kopi dan lainnya. Itu kalau diolah dan dikemas, harganya akan bertambah hingga 20 kali lipat. Kenapa bisa begitu, karena itulah pentingnya hilirisasi (membangun sektor pertanian hilir) dan hilirisasi ini tidak mungkin dilakukan oleh petani itu sendiri. Mereka ini harus berkelompok dan didorong oleh Pemerintah Kabupaten, oleh Bupati itu sendiri dan jajarannya,” ujar Dedi Nursyamsi.
 
Lebih jauh, Dia juga mengatakan bahwa pihaknya juga diperintahkan agar percepat hilirisasi karenan keuntungan terbesar pertanian adalah di sektor hilir. 
Apalagi dikatakannya, bahwa di Tabanan telah memiliki produk kualitas ekspor seperti coklat, beras, buah manggis dan bahkan durian juga sampai Jawa hingga Kalimantan. Ia juga menilai petani di Bali, khususnya di Tabanan sudah cukup ahli dalam mengolah produk melalui kelompok tani, dan sudah banyak yang menerapkan pemupukan organik, tinggal proses hilirisasi itu ditingkatkan bahkan dipercepat.
 
“Saya sudah sepakat dengan Bapak Bupati, kita sama-sama genjot kapasitas SDM
nya, genjot kapasitas petaninya, gapoktan-gapoktannya dan lainnya secara berkelanjutan. Bagaimana caranya agar mereka mampu meningkatkan produktivitas, karena kunci keberhasilan di Tabanan itu adalah pertama peningkatan kualitas. Peningkatan produktivitas itu bisa diawali dari benih dan bibit yang unggul, setelah itu pemupukannya dengan organik sangat berperan, kemudian yang terpenting adalah olahan,” imbuh Kepala BPPSDMP itu.
wartawan
JIN
Category

Cegah Aksi "Ulah Pati", Badung Kebut Pemasangan Railing di Jembatan Tukad Bangkung

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengkebut pemasangan pagar railing di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang. Ini menyusul aksi ulah pati atau bunuh diri yang kembali terjadi di jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Bersiap Hadapi Musim Hujan, Bupati Tinjau Trash Rack Tukad Mati dan Jalan Simpang Teuku Umar Barat

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meninjau alat penyaring sampah (trash rack) di alur Tukad Mati, Kelurahan Legian, Kuta, pada Jumat (26/9). Turut hadir Ketua Komisi II DPRD Badung I Made Sada, serta Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa beserta jajaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gabungan Komisi di DPRD Badung Turun ke GWK, Siapkan Surat Pemanggilan

balitribune.co.id | Mangupura - Gabungan 4 Komisi di DPRD Kabupaten Badung, masing-masing Komisi I, II, III, dan IV, turun langsung mengecek lokasi penutupan akses jalan warga oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (26/9) siang.

Baca Selengkapnya icon click

Rai Mantra Soroti Lemahnya Sinkronisasi Program Makan Bergizi, Minta Pengawasan Diperketat

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPD RI asal Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra, menilai maraknya kasus keracunan massal akibat makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah akibat lemahnya sinkronisasi kewenangan antara pemerintah pusat dan hal ini dinilai menjadi titik lemah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Gianyar Bayar Klaim Beasiswa Senilai Rp1,5 Miliar

balitribune.co.id | Gianyar - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Venina mengatakan manfaat beasiswa telah diberikan kepada anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal dunia. Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar telah melakukan pembayaran klaim beasiswa sebesar lebih Rp1,5 miliar untuk 315 penerima.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.