Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tabrak Tiang Listrik Tumbang, Pemotor Tewas Ditempat

Bali Tribune / Tiang jaringan kabel listrik yang tumbang di Banjar Taman Batuagung hingga mengakibatkan seorang pemotor meninggal dunia.

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang terjadi pada Senin (21/6) malam menyebabkan musibah. Kali ini satu tiang kabel jaringan listrik tumbang menutupi ke badan jalan. Akibatnya seorang pemotor tewas ditempat setelah menabrak tiang listrik yang menutupi badan jalan ini.

Wilayah Jembrana Senin malam diguyur hujan deras yang menyebabkan satu tiang kable jaringan listrik tumbang menutupi badan jalan desa di Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana. Selain mengakibatkan listrik dipermukiman warga padam, tumbangnya tiang listrik ini juga menyebabkan seorang pemotor tewas ditempat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan  lalulintas out of control (OC) ini di ruas jalan Patih Jelantik ini ini terjadi sekitar 23.15 Wita.

Kecelakaan ini diketahui setelah dua orang warga Ida Bagus Ariadnyana (30) asal Banjar Petanahan dan Ida Bagus Parwata (59) asal Banjar Taman melihat ada percikan api di jalan. Setelah keluar rumah, diketahui percikan api terjadi karena adanya tiang listrik yang terpasang di seberang jalan roboh. Tiang listrik tersbut didapati dalam kondisi melintang dengan posisi ujung tiang di sebelah timur jalan. Berselang lima menit, keduanya melihat dari arah selatan melintas sebuah motor.

Pemotor tersebut melaju pada jalan lurus disertai tanjakan landai serta situasi gelap. Pengendara motor Honda Vario No Pol DK-4931-ZP diduga tidak melihat dan memperhatikan tiang listrik yang roboh melintang ke timur. Pemotor yang diketahui bernama I Gst Ngr Andika Bintang Maharta (17) asal Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung membentur tiang listrik hingga jatuh di badan jalan. korban terjatuh sekitar 15 meter sebelah utara tiang listrik dengan posisi tubuh miring ke selatan.

Sedangkan motor yang dikendarainya bergerak oleng ke kanan hingga jatuh di got di sisi timur jalan. Korban terjatuh sekitar 15 meter sebelah utara tiang listrik dengan posisi tubuh miring menghadap keselatan. Sedangkan motor korban  masuk got sisi timur menghadap Utara sekitar 25 meter dari tiang listrik. Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Dewa Ariana dikonfirmasi Salasa (22/6) mengatakan korban mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuhnya dan pendarahan dari kedua hidung.

“Korban meniggal dunia di tempat kejadian” ujarnya. Tiang listrik tersebut sebelum kejadian diketahui kondisinya sudah miring dikarenakan dibawah merupakan tanah sawah dan disampingnya merupakan saluran irigasi. "sebelum kejadian memang tiang listrik tersebut sudah dalam keadaan miring dan ini kedua kalinya sebelumnya diutara lokasi kejadian pernah terjadi tiang listrik roboh," ujar warga sekitar, I Wayan Ardika. Kejadian tiang listrik tumbang ini merupakan yang keduakalinya di sekitar lokasi yang sama.

Sementara itu pihak PLN ULP Negara dikonfirmasi melalui Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) Arif mengatakan mengakui salah satu dari tiang listrik roboh setelah air menggerus tanah dilokasi. Pihaknya mengakui tidak bisa memantau begitu banyaknya jaringan di Jembrana. "Saya berharap masyarakat juga membantu menginformasikan jika ada tiang yang miring agar segera menginformasikan kepada kami agar segera ditindak agar tidak kejadian tadi malam terulang lagi” jelasnya.

"Rencananya kami ke rumah korban dan kalau bisa ada saksi juga siapa tahu melihat kejadian tersebut tadi malam biar kita bisa laporkan ke PLN Bali dan pusat. Dari kejadian ini dari PLN berharap ada perbaikan dari sisi jaringan dan kami juga menginformasikan kepada masyarakat agar peduli dengan jaringan PLN. Kami juga akan cek ke jaringan. Jadi tiang listrik yang mana miring pokoknya Minggu ini akan dilakukan perbaikan agar tidak terulang kembali kejadian tersebut," tandasnya. 

wartawan
PAM
Category

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.