BALI TRIBUNE - Pelindo III (Persero) Cabang Celukan Bawang, serius menggarap kapal pesiar (cruise) yang datang berlabuh di Pelabuhan Celukan. Bahkan Pelindo III memproyeksikan kedatangan sebanyak 17 kapal cruise ditahun 2018 mendatang.
Kapal-kapal pesiar tersebut sudah memberikan konfirmasi terkait kedatangan mereka tahun depan kepada otoritas di Pelabuhan Celukan Bawang.
Hal itu disampaikan GM Pelindo III Celukan Bawang, Made Rusli saat tengah mempersiapkan kedatangan kapal pesiar bernama lambung MV Genting Dream Cruise berkapasitas 4.000 penumpang hari ini,Rabu (27/12). Ia mengaku konsistensi untuk mendatangkan kapal-kapal tersebut karena melihat potensi Pelabuhan Celukan Bawang sangat berpeluang untuk disinggahi kapal pesiar.Selain faktor kesiapan fasilitas pelabuhan,yang terpenting menurut Made Rusli,destinsai wisata yang menjadi tujuan para wisatawan sudah terdiskripsi dengan baik melalui agen-agen perjalanan wisata.
”Untuk kesiapan fasilitas sudah kita buat matang termasuk menyiapkan fasilitas berlabuh berupa ponton terapung untuk kapal yang memiliki panjang melebihi panjang dermaga,”jelas Rusli, kemarin.
Untuk fasilitas ponton,Made Rusli cukup berbangga karena mendapat pujian dari Capten Kapal MV.Genting Dream Cruise yang datang,Rabu 13/12) silam. ”Kata mereka dermaga pontoon kita yang terbaik selama meraka melakukan embarkasi maupun debarkasi dibanyak Negara. Kami memang menyiapkan fasilitas penunjang yang refresentatif mengingat kedatangan mereka berkala dan setidaknya ada kesan baiklah saat mereka berada disini,”sambungnya.
Rencana mendatangkan kapal-kapal pesiar ditahun mendatang menurut Made Rusli,bukan tanpa tantangan. Banyak kendala yang dihadapi termasuk isu Gunung Agung yang menjadi berita berlebihan disejumlah Negara hingga membuat takut mereka datang ke Celukan Bawang. ”Kita banyak kompetitor saat mempresentasikan Pelabuhan Celukan Bawang.Dan cukup ‘berdarah-darah’ juga karena harus meyakinkan agen dan pemilik kapal untuk datang kesini (Celukan Bawang,red). Apalagi dengan adanya isu Gunung Agung termasuk menyiapkan pengamanan berstandar international,”ujarnya.
Karena itu,kata Made Rusli,belajar dari pengalaman sebelumnya,pihaknya berharap semua pihak terutama steak holder memanfaatkan kedatangan kapal-kapal tersebut sebaik mungkin. Misalnya secara detil memberikan informasi destinasi wisata di Buleleng termasuk menyiapkan fasilitas kendaraannya.
”Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Buleleng untuk masalah informasi destinasi dan obyek wisata lainnya yang pantas dijual kepada wisatawan karena pengalaman sebelumnya informasi tersebut kurang lengkap. Dibuat lebih detil baik dengan brosur maupun video yang bisa diputar diatas kapal cruise karena tidak semua wisatawan akan turun.
Setidaknya hal itu akan memberikan gambaran lebih jelas bahwa Buleleng ternyata banyak destinasi wisata yang layak dikunjungi tidak hanya Lovina. Dan ini akan menjadi promosi yang sangat luar biasa bagi Buleleng,”tambahnya.
Kedapan, kata doa Pelindo akan melakukan penataan kawasan pelabuhan mengingat kedatangan kapal pesiar tersebut akan berkali-kali. "Intinya kami interline dalam memasarkan Pelabuhan Celukan Bawang,diantaranya kesiapan fasilitas,memasarkan obyek wisata disekitar dan menyiapkan fasilitas pendukung termasuk pengembangan wilayah sekitarnya termasuk menyiapkan obyek wisata baru karena mereka akan berkali-kali datang.Ini memerlukan tambahan suasana baru,”tandasnya.