Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tak Sekadar Kunjungi Destinasi, We Love Bali Tunjukkan Keseriusan Terapkan CHSE

Bali Tribune / DESTINASI - Peserta We Love Bali saat mengunjungi sejumlah destinasi di Bali untuk mengampanyekan CHSE

balitribune.co.id | Denpasar – Di masa pandemi ini, kesadaran akan kebersihan, kesehatan, keamanan dan lingkungan tentunya juga memerlukan dukungan dari masyarakat (komunitas), akademisi, pengusaha, dan media. Demikian halnya program We Love Bali  yang telah diluncurkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi salah satu program pemulihan pariwisata, sekaligus edukasi mengenai kebersihan, kesehatan, keamanan dan lingkungan (CHSE) di tempat wisata.

Kegiatan We Love Bali bertujuan memberikan edukasi terhadap penerapan protokol CHSE sebagai daya tarik wisata dan desa wisata, termasuk melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan di hotel tempat menginap dan daerah tujuan wisata yang dikunjungi dengan mengisi form cek list CHSE. Program ini telah berjalan sejak Oktober-November 2020 yang melibatkan berbagai kalangan. 

Selain untuk pemulihan sektor kepariwisataan, 'We Love Bali' menjadi salah satu program kampanye Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE). 

We Love Bali diikuti peserta berasal dari kalangan dosen, guru, mahasiswa, ASN, karyawan perusahaan swasta, karyawan usaha wisata, Pokdarwis, komunitas hobi, fotografer, dan lainnya. 

Salah seorang peserta We Love Bali Gede Wahyudi berharap langkah ini dapat mewujudkan kesadaran akan keselamatan dan keamanan dikalangan pelaku pariwisata Pulau Dewata dalam berkegiatan ditengah pandemi COVID-19.

Salah seorang pesert We Love Bali, Gede Wahyudi, Jumat (27/11) di Denpasar menyampaikan implementasi penerapan CHSE sangat penting untuk menunjukkan bahwa Bali sebagai destinasi wisata internasional sungguh-sungguh berkomitmen dan mampu menerapkan protokol kesehatan.

"Program We Love Bali adalah untuk mempromosikan kepariwisataan Pulau Seribu Pura yang kini terpuruk. Promosi itu dibarengi dengan kunjungan ke daya tarik wisata dan desa wisata," ucap Wahyudi.

We Love Bali tidak hanya sekadar mengajak peserta berkunjung ke destinasi wisata. Lebih penting dari itu, program ini menjadi implementasi dari komitmen penerapan protokol kesehatan bidang pariwisata. Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan fasilitas berupa akomodasi selama dua malam di hotel atau home stay yang ditetapkan panitia, konsumsi, transportasi, tiket masuk daerah tujuan wisata, biaya tes cepat, dan perlengkapan lainnya.

Kali ini program 10 trip Nusa Penida pada tanggal  25 November 2020 hingga 27 November 2020 menyasar area Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Lembongan. 

Nusa Penida menurut Gede Wahyudi merupakan pulau kecil yang berada di sebelah tenggara pulau Bali dan dipisahkan oleh selat Badung.

Angel's Billabong Nusa Penida adalah muara akhir dari sebuah sungai sebelum air sungai sampai ke lautan lepas dan fenomena alam yang mempesona ini menampilkan cerukan-cerukan kolam alami yang sangat indah dan memukau.

Klingking Beach Nusa Penida Bali adalah destinasi wisata pantai yang menyajikan keelokan alam yang akan membuat pengunjung merasa kagum atas alam yang diciptakan oleh Tuhan. Kelingking Beach adalah tempat yang memiliki spot yang cukup dikenal untuk diving karena menyajikan pemandangan yang sangat langka. Spot ini dinamakan sebagai Manta Point.

"Angel's Billabong Nusa Penida berciri khas sangat artistik dengan batuan karang berwarna hijau kekuningan dengan kejernihan air yang mengalir disini," ucapnya. 

Ia menjelaskan, pada hari kedua program 10 trip Nusa Penida peserta diajak menuju Nusa Lembongan dan mengunjungi objek pantai seperti Diamond Beach, Atuh Beach, Raja Lima, Dream Beach Jembatan Kuning dan lainnya serta menginap di Nusa Lembongan. "Jadi, ada kombinasi menginap di Nusa Penida dan Lembongan" tuturnya.

Dalam program tersebut peserta juga diajak berkunjung ke wisata konservasi mangrove dengan pemandangan alam hutan bakau Nusa Lembongan yang berbeda dengan mangrove di wilayah Suwung, Denpasar. Disetiap destinasi, peserta dibekali kantong sampah dan mereka diwajibkan untuk memungut sampah plastik di lokasi. 

Hal itu sebagai bentuk kepedulian dan pelestarian alam. Anggota Tim Percepatan Pemulihan Pariwisata Bali yang mendampingi peserta, Ketut Jaman menyatakan sejumlah trip pun sudah berlangsung sejak awal Oktober dan masih berjalan hingga November 2020.

Disetiap daya tarik wisata akan dilibatkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai penyedia suvenir yang akan dijual kepada para peserta.

Ia menyebut, program ini sebagai upaya masif pemerintah dalam mempromosikan pariwisata Bali Era Baru kepada masyarakat luar melalui media sosial peserta. "Kita juga menyiapkan pariwisata Bali untuk menyambut wisatawan asing sejalan dengan Pergub Nomor 46 Tahun 2020, dan meningkatkan ekonomi," imbuhnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Banjir Kepung Gianyar, Bupati Sentil Pengembang Nakal

balitribune.co.id | Gianyar - Bencana hujan lebat di Bali selatan yang didominasi Banjar Luapan, juga terjadi di Gianyar. Namun pohon tumbang dan longsor juga masih mencolok di Bumi Seni. Menyikapi Banjir luapan, terutama di areal Perumahan, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyentil pengembang nakal.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Melanda Jembrana, Puluhan Titik Terendam Air

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Selasa (9/9) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Genangan air dilaporkan merendam permukiman warga, lahan pertanian, serta mengganggu akses transportasi di beberapa ruas jalan utama. Tidak sedikit warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cuaca Exstrem, Bencana Kepung 4 Kecamatan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Cuaca extrim yang ditandai turun hujan lbat sejak dua hari terakhir  menyebabkan sejumlah bencana mengepung wilayah Bali. Tak terkecuali, di Kabupaten Bangli. Berdasrkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar),  dilaporkan jika terjadi bencana merata di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya icon click

Pemberdayaan Desa Binaan Kelompok PKK Srati Banten Margasengkala

balitribune.co.id | Gianyar - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK dan DIKTI) setiap tahun mengadakan program kegiatan pengabdian Program Pemerdayaan Desa Binaan (PDB), dan tahun 2025 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali dan bekerjasama dengan STIE Runata dengan kegiatan pengabdian di dua kelompok PKK Srati Banten Margasengkala.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Lebat, Karangasem Dikepung Banjir dan Tanah Longsor

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem, mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa titik lokasi, di antaranya di Banjar Dinas Pangi Tebel dan Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, warga di dua dusun ini dibuat panik oleh terjangan banjir bandang yang terjadi secara tiba-tiba saat mereka tengah tertidur lelap.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.