Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Taman Bungkul Berwajah Bersih Sebagai Tempat Nongkrong Warga Surabaya

TAMAN - Suasana Taman Bungkul Surabaya

BALI TRIBUNE - Kota Surabaya saat ini terkesan lebih rindang dengan adanya ratusan taman terbuka hijau yang bisa digunakan sebagai tempat rekreasi untuk masyarakat setempat. Rombongan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali bersama awak media berkesempatan mengunjungi Taman Bungkul di Kota Surabaya untuk melihat secara langsung penataan taman kota tersebut, Rabu (18/7) Taman Bungkul yang terletak di seputaran Jalan Darmo Surabaya ini biasanya dimanfaatkan masyarakat lokal sebagai tempat kumpul-kumpul bersama teman dan keluarga. Kawasan terbuka hijau yang dikelilingi pepohonan itu menjadi salah satu tempat nongkrong anak-anak muda Kota Surabaya. Kota yang dipimpin oleh Walikota Tri Rismaharini tersebut menyediakan ratusan taman sebagai fasilitas publik. Salah seorang guide atau pemandu wisata lokal, Andi Wardoyo menjelaskan Taman Bungkul adalah taman dengan fasilitas yang sangat lengkap mulai dari arena skateboard, wahana air mancur, wahana bermain anak-anak, tempat duduk-duduk untuk orang dewasa, berkumpulnya para pecinta hewan langka dan lokasi car free day setiap hari Minggu pagi.  Di taman itu kata dia terdapat makan Sunan Bungkul yang saat ini masih dijadikan sebagai tempat ziarah umat Muslim. Menurut penuturan Andi, Sunan Bungkul adalah salah seorang penyebar ajaran Agama Islam di Surabaya. "Biasanya anak-anak muda Surabaya nongkrong di taman ini. Bahkan Taman Bungkul dibuka 24 jam dan dilengkapi kamera CCTV. Puncak keramaian di taman ini biasanya pada hari Minggu," jelas Andi. Taman Bungkul tampak bersih, rindang dan tertata bahkan para petugas kebersihan pun setiap saat membersihkan area tersebut. Kondisi toilet umum di taman ini juga bersih dan nyaman digunakan oleh para pengunjung. Area taman bebas dari pedagang asongan karena pihak pengelola menyediakan tempat untuk para pedagang di kawasan food court yang berada di belakang taman. "Uniknya di Taman Bungkul karena adanya makam Sunan Bungkul," kata Andi. Selain itu fasilitas wifi gratis tersedia di kawasan taman sehingga masyarakat sembari bersantai dapat mengakses internet secara gratis. Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Agus Hebi mengatakan Taman Bungkul dibangun diatas lahan seluas 1 Hektar dan telah dua kali direnovasi dengan menggunakan dana CSR perusahaan yang beroperasional di Surabaya. "Taman-taman di Surabaya direnovasi menggunakan dana CSR perusahaan-perusahaan bukan dengan dana APBD," terangnya. Taman-taman terbuka hijau seperti ini diharapkan semakin banyak bisa dibangun di Bali agar bisa menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat dan wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata. Untuk itu, rombongan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali bersama awak media melakukan studi banding ke Kota Pahlawan terkait penataan taman sebagai fasilitas publik dan pengolahan sampah.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.