balitribune.co.id | Badung - Libur panjang akhir Oktober 2020 mendorong kembali pementasan tari kecak Uluwatu untuk pengunjung umum dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Daya Tarik Wisata (DTW) Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu tetap menjadi favorit wisatawan domestik saat menghabiskan masa liburan di Bali.
Pementasan tari kecak yang menggunakan protokol kesehatan ini untuk menumbuhkan kepercayaan publik terutama wisatawan domestik yang berkunjung ke Pulau Dewata saat libur panjang. Guna memikat dan menghibur wisatawan domestik, atraksi tari kecak kembali dipentaskan untuk umum di panggung terbuka di DTW Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu pada Sabtu (31/10).
Wisatawan yang hendak menyaksikan pertunjukan seni ini wajib memakai masker, mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya oleh petugas yang berjaga. Berbeda dari sebelumnya, di masa pandemi saat ini jumlah penonton dibatasi hanyak 400 orang saja dari kapasitas normal sebanyak 1.200 orang.
Penerapan protokol kesehatan bagi para penari kecak pria yakni dengan menggunakan masker dan penari wanita tampak menggunakan face shield atau pelindung wajah. Dengan alur cerita yang tidak dikurangi tari kecak dipentaskan selama kurang lebih 1 jam oleh sekitar 50 orang penari.
Sejumlah pengunjung pun mengapresiasi penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam pertunjukan tari kecak ini. Dimana sebagaian besar penonton merupakan wisatawan Nusantara yang sedang liburan di Bali.
Ilham Efendi, salah seorang wisatawan domestik yang menonton pementasan tari kecak di DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu mengaku terkesan dengan ketatnya protokol kesehatan yang diberlakukan pihak penyelenggara. "Kami pun merasa aman dan nyaman meskipun harus berulang kali diminta cuci tangan dan cek suhu tubuh. Kami tidak keberatan karena untuk kebaikan bersama," katanya.
Pengunjung lainnya Ahmad yang juga merupakan wisatawan domestik menyampaikan hal senada. Diketahui pementasan kecak di DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu resmi dibuka kembali mulai tanggal 31 Oktober 2020. Setelah sekian lama vakum di masa pandemi Covid-19. Pementasan akan digelar setiap hari Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu pukul 18.00 hingga 19.00 Wita.