Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tanah Lot Art and Food Festival 2020, Tampilkan Okokan Kolosal Nangluk Merana

Bali Tribune / Tanah Lot Art and Food Festival #3 2020, Jumat (13/3) di seputaran Pura Luhur Tanah Lot, Beraban, Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan – Berkaca dari kesuksesan event Tanah Lot Art and Food Festival #2 2018, Badan Pengelola DTW Tanah Lot kembali menggelar Tanah Lot Art and Food Festival #3 2020, Jumat (13/3) di seputaran Pura Luhur Tanah Lot, Beraban, Tabanan, untuk semakin memperkenalkan Tanah Lot sebagai destinasi wisata Dunia yang religiius dan menawan.

Dengan mengusung tema “Tirta Kamandalu” yang memiliki makna air suci dari dari dasar samudra yang menjadi sumber kehidupan, pembukaan Tanah Lot Art and Food Festival #3 2020 diawali dengan pagelaran Okokan kolosal. Kurang lebih 900 seniman Okokan dan penari dari 7 banjar di desa Pekraman Kediri tampil memukau dalam suguhan pagelaran Okokan Kolosal bertema ‘Nangluk Merana’.

Pagelaran Okokan kolosal bertema nangluk merana ini yaitu sebuah pertunjukan tradisi yang pada umumnya digelar untuk mengusir bala atau musibah, seperti penyakit, hama, bencana dan sejenisnya. Ini digaungkan dengan harapan agar Dunia segera mampu melepaskan diri dari wabah virus Corona.

Selain itu, Tanah Lot Art and Food Festival #3 tahun ini juga akan memanjakan para pengunjung dengan menghadirkan klinik kopi yang menampilkan pengolahan kopi Robusta asal Pupuan dari biji kopi mentah sampai menjadi kopi siap saji oleh barista terbaik Tabanan. Tidak kalah juga disajikan kuliner tradisional Tabanan, seperti Pepesan Telengis, Jukut Roroban dan Jaje Leburan, serta lainnya dalam tema ‘Boga Bali Lawas’.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang juga selaku Ketua Badan Pengelola DTW Tanah Lot mengatakan, Okokan sebagai ikon dalam pementasan festival tahun ini dengan pragmen tari nangluk merana bertujuan menetralisir hal-hal jahat atau negatif sehingga mampu membawa kedamaian. Apalagi saat ini, industri pariwisata diguncang kejadian merebaknya wabah virus Corona yang terjadi dimana-mana.

“Tentunya Saya yakin dengan kekuatan skala niskala dan niat kita, virus ini akan hilang di tanah suci Bali ini. Kita doakan bersama-sama. Dengan menampilkan Okokan kolosal ini, mudah-mudahan ini sedikit tidaknya membawa dampak yang baik bagi kita di Bali dan Tabanan khususnya,” ucap Bupati Eka saat memberi sambutan pembuka di event Tanah Lot Art and Food Festival #3, Jumat (13/3).

Ia menambahkan, sepanjang kita yakin dengan kekuatan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa niscaya kita tidak akan takut dengan virus apapun, seperti virus corona yang saat ini merebak dimana-mana yang setidaknya telah melumpuhkan ekonomi masyarakat khususnya di bidang pariwisata.

“Sepanjang kita yakin dengan kekuatan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, itu akan disomyakan (dinetralkan) kembali dan Bali tentunya akan tetap menjadi pusat pariwisata Dunia yang kita banggakan,” imbuh Bupati Eka.

Hadir dalam pembukaan Tanah Lot Art and Food Festival, Menteri Pemberdayaan Perempuan Bintang Puspayoga, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati, perwakilan dari puri Kediri, anggota DPR RI I Made Urip, Ketua DPRD Propinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama, pimpinan OPD dan anggota DPRD Tabanan.

Sementara itu Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati mengapresiasi acara ini karena sesuai dengan program pemerintah, yakni We Love Bali Movement. “Dan menjadi lebih luar biasa lagi ketika acara ini dilakukan ditengah suasana hiruk-pikuk berita yaitu tentang virus Corona. Ini sangat menarik sekali,” pungkas Wagub Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati.

Ia menambahkan, tema yang diusung tahun ini, tepat dilaksanakan ditengah Bali yang saat ini memang masih baik-baik saja. Hanya pemberitaan di luar negeri sedemikian rupa membawa dampak kekhawatiran.  “Jadi bukan semata-mata festival ini ditujukan untuk pariwisata, lebih darai itu ini adalah persembahan untuk Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa,” imbuh Wagub Wagub Tjokorda Oka Arta Ardana Sukawati.

Usai memberikan sambutan, Wagub Cok Ace bersama IBu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Bupati Eka, beserta undangan lainnya membuka Tanah Lot Art and Food Festival #3 2020 dengan membunyikan Okokan.

wartawan
Redaksi

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.