Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tanah Lot Art and Food Festival Untuk Pertama Kalinya Digelar

Tanah Lot
Sebuah upacara persembahyangan di Tanah Lot Tabanan.

BALI TRIBUNE - UNTUK pertama kalinya Tanah Lot Art and Food Festival digelar oleh pemerintah Kabupaten Tabanan. Upaya untuk menjaring wisatawan ini direncanakan akan digelar pada 7-9 juli 2017 mendatang.

Setidaknya, pada event ini potensi seni dari 23 Desa adat yang ada di Kecamatan Kediri Tabanan akan ditonjolkan. Dengan mengambil tema “Luhuring Segara Rasa Lan Raksa” yang artinya laut sebagai pusat Energi yang mewujudkan pribadi yang berbudaya. Dipilihnya tema tersebut bertujuan mengupas tentang laut karena laut merupakan keunggulan Tanah Lot disamping itu laut juga merupakan pemberi energy pada kehidupan kita.

Untuk persiapan itu semua, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti langsung memimpin rapat guna lancarnya acara yang akan digelar dua bulan lagi. Pada kesempatan itu, hadir juga Pimpinan DTW Tanah Lot Toya Adnyana, OPD terkait serta pihak Event Organiser (EO). Dalam Rapat tersebut dibahas mengenai potensi-potensi seni dan budaya serta kuliner khas Tabanan. Guna dipakai sebagai produk unggulan di dalam menunjang event Tanah Lot Art and Food Festival I yang nantinya akan diagendakan rutin setiap tahunnya.

Dari tiga hari rencana pagelaran event tersebut terpilih 3 Kuliner sebagai menu paket yang akan menjadi menu wajib harian (menu special today). Yakni hari pertama, Sup Ares sebagai makanan pembuka, Lawar Kuwir sebagai makanan utama dan laklak biu (laklak pisang) sebagai menu penutup. Hari kedua mengangkat bahan kuliner yang berasal dari pupuan yaitu Rebung Tabah yang akan diolah menjadi sup rebung tabah sebagai makanan pembuka, Nasi Lawar Rebung Tabah makanan Utama dan Jaja Batun Bedil sebagai hidangan penutup.

Serta di hari ketiga yakni hari terakhir juga tidak kalah menarik yaitu olahan ayam berpadu dengan buah mangga, Dadar gulung mangga sebagai hidangan pembuka, hidangan utama Ayam Bakar Sambel mangga dan hidangan penutup pisang goreng yang dikombinasikan dengan mangga. Tentunya tidak hanya itu saja potensi kuliner yang akan ditampilkan mengingat event yang akan berlangsung merupakan event yang merupakan wadah pengembangan dan pelestarian seni budaya serta mengangkat kuliner khas Tabanan sebagai pendamping pariwisata berkesinambungan.

Masih banyak lagi potensi yang akan ditampilkan, misalnya ; pengembangan dari olahan kuwir yaitu kuwir nyatnyat. Ada juga Bebek Rajang khas Tabanan dipadukan dengan minuman Es Yeh Telabah, Timbungan dan Be Guling berpadu dengan Es Tuak Manis. Lawar bungkil gedebong biu batu (olahan dari bongkol pisang Batu), dan Kopi khas Tabanan yakni Kopi Leak juga akan ditampilkan berdampingan dengan pisang goreng Rangda, dan masih banyak lagi.

Begitu banyaknya potensi yang dimiliki Kabupaten Tabanan untuk ditampilkan mencerminkan Tabanan merupakan Daerah yang kaya akan Kuliner, bukan hanya kuliner Tabanan juga kaya akan seni dan Budaya, tercermin Tari Oleg Tamulilingan merupakan Tari legendaries dari Tabanan yang juga akan ditampilkan dalam event tersebut. Mengingat begitu besarnya event, Bupati mengarahkan agar menekankan kepada promo dan media.

 “Tanpa promo melalui media-media baik media cetak maupun online gaung dari event sebesar Tanah Lot Art and Food Festival I tidak akan sampai didengar di mancanegara. Oleh sebab itu promo dan media harus diutamakan sebelum event berlangsung,” Tegas BUpati yang akrab disapa Eka ini mengarahkan agar selama tiga hari acara tersebut berlangsung harus diliput terus oleh media-media yang ada di Bali khusunya. Disitu dirinya mengusulkan agar diadakan lomba video pengolahan kuliner dan tampilkan di medsos. Sehingga secara langsung orang tahu bahwa Tanah Lot Art and Food Festival menyediakan makanan apa saja saat itu, jelasnya.

 “Kita hidupkan seni fotografi di Tabanan dalam event ini, Event ini diharapkan berlanjut dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya”, Harapnya. Bupati Eka juga menyinggung tentang keamanan, event yang besar sudah tentu membutuhkan pengamanan yang besar pula. Sistem keamanan juga harus diutamakan semisal parkir dan keamanan pengunjung sehingga wisatawan merasa nyaman berada di Tabanan, pungkasnya.

wartawan
Komang Arta Jingga

Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Empat WNA ‘Bonnie Blue’, Terbukti Salahgunakan Visa Wisata

balitribune.co.id | Mangupura - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai resmi mendeportasi empat Warga Negara Asing (WNA) yang tergabung dalam manajemen konten “Bonnie Blue” setelah terbukti menyalahgunakan izin tinggal keimigrasian selama berada di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Hingga November 2025 Bandara Bali Layani 22 Juta Penumpang

balitri bune.co.id | Kuta - Trafik operasional penerbangan mengalami pertumbuhan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada tahun 2025. Pihak bandara mencatatkan pelayanan kepada 22.118.214 penumpang pada periode Januari hingga November 2025, atau mengalami peningkatan 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang melayani 21.869.747 pergerakan penumpang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Resahkan Pengguna Jalan, Polsek Dentim Amankan Konvoi Pelajar

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Timur (Dentim) mengamankan sejumlah pelajar yang melaksanakan konvoi menggunakan sepeda motor tidak sesuai standar pabrik di Jalan WR. Supratman, Tohpati, Denpasar Timur, pada Sabtu (13/12/2025) malam. Aksi konvoi tersebut dinilai meresahkan pengguna jalan serta berpotensi membahayakan keselamatan berlalu lintas.

Baca Selengkapnya icon click

Gas Bocor, Api Melahap Hotel dan Spa Grand Sehati di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Kepulan asap sempat meriuhkan aktivitas pariwisata di  jalan Monkey forest, Ubud, Minggu (14/12) Pukul 10.00 Wita. Sebuah hotel dan Spa mengalami kebakaran yang dipicu  kebocoran tabung gas. Seorang petugas dari distributor gas elpiji mengalami luka bakar saat mengganti tabung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penglipuran Menuju Desa Wisata Regeneratif Kelas Dunia di 2026

balitribune.co.id | Denpasar - Desa Wisata (Dewi) Penglipuran selama ini identik dengan citra desa terbersih, rapi, dan paling fotogenik di Bali. Namun, di tengah tantangan pariwisata global yang kian kompleks, keindahan visual saja dinilai tak lagi cukup. Penglipuran pun memilih melangkah lebih jauh dengan menegaskan komitmennya menuju "pariwisata regenerative" melalui peluncuran agenda besar bertajuk “Regenerative Tourism 2026.”

Baca Selengkapnya icon click

Belasan Usaha Wisata Bahari dan Tirta di Bali Kantongi Sertifikat dari LSU

balitribune.co.id | Denpasar - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya menyerahkan sertifikat usaha bidang pariwisata kepada pelaku usaha wisata tirta atau bahari yang tergabung di asosiasi Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) Bali yang berlangsung di Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali, Jumat (12/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.