balitribune.co.id | Negara - Persiapan menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali Tahun 2022 kini terus dimatangkan. KONI Jembrana diharapkan mampu memperbaiki peringkat kepapan tengan dari hasil sebelumnya. Namun dengan penambahan dana yang dianggarakan, KONI Jembrana diingatkan agar tidak mengirimkan cabang olah raga (cabor) penggembira.
Ketua Umum KONI Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mengatakan Kabupaten Jembrana menargetkan perolehan 30 medali emas pada Porprov Bali yang akan digelar beberapa bulan mendatang. Ia mengakui untuk mengikuti Porprov Bali 2022, KONI Jembrana mendapat tambahan dana sebesar 2,3 Miliar. Tambahan anggaran tersebut menurutnya telah dianggarkan di perubahan APBD 2022. Dana tersebut untuk menunjang kegiatan Traning Center (TC) serta untuk pembiayaan keberangkatan para atlet selama mengikuti Porprov.
Pada perhelatan Porprov 2022, Kabupaten Jembrana mengirimkan 394 orang atlet yang tersebar dalam 42 cabang olah raga. Sedangkan persiapan jelang pelaksanaan Porprov, dikatakannya saat ini sudah dalam tahap Traning Center. "Pada pelaksanaan Porprov Tahun 2022, kita kirimkan 394 orang atlet dari 42 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sekarang para atlet sudah dalam tahapan TC (traning center)," ujarnya. Pihaknya juga mengatakan Porprov Bali 2022 dilaksanakan secara bergotong-royong dan venue tersebar di seluruh Bali.
"Pelaksanaan Porprov dilaksanakan secara gotong-royong oleh semua Kabupaten/Kota. Untuk Kabupaten Jembrana ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan cabang olahraga balap motor dan yongmoodo," jelasnya. Kendati pelepasan atlet akan dilaksanakan pada tanggal 11 Nopember 2022, namun menurutnya keberangkatan tidak bisa bersama-sama. Perebedaan waktu keberangkatan atlet tersebut menurutnya dikarenakan jadwal pertandingan yang tidak berbarengan. Ia menyebut bola basket sebagai cabor yang dipertandingkan pertama kali.
"Pelepasan kontingen dilaksanakan pada 11 Nopember, untuk keberangkatan kontingen ke Porprov tidak bersama, karena jadwal bertanding tidak sama. Hampir seluruh cabor turut serta, kecuali pada cabor senam karena kita belum memiliki atlet untuk cabor tersebut," tandasnya. Kesiapan Porprov Bali 2022 ini juga menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menegaskan agar atlet yang dikirim mewakili Jembrana adalah atlet yang benar-benar berkualitas, sehingga mampu memberikan medali untuk Jembrana.
Pihaknya pun mengingatkan KONI Jembrana agar melakukan efisiensi dengan secara slektif mengirimkan atlet, "tambahan dana 2,3 Miliar sudah dianggarkan pada perubahan APBD. Saya berpesan agar anggaran yang terbatas itu dimaksimalkan penggunaannya. Jangan sampai mengirimkan atlet-atlet dari cabor (cabang olahraga) yang sifatnya pengembira. Kita sangat efesien dalam mempergunakan dana ini. Agar benar-benar atlet berprestasi yang dikirimkan, walaupun sedikit tapi mampu memberikan prestasi," tandasnya.