Mangupura, Bali Tribune
Setelah sukses menyumbangkan 2 medali emas 1 perak dan 1
perunggu pada PON XIX/2016 Jawa Barat, kini Pengprov Kodrat Bali bakal fokus pada persiapan Pra-PON Remaja, yang bakal dihelat pada Maret tahun depan.
“Tugas di PON Jabar sudah tuntas. Kini kami harus kembali fokus menghadapi Pra-PON Remaja. Pastinya kami harus mulai mempersiapkan para petarung remaja, untuk turun di event itu,” tutur
Sekretaris Umum Pengprov Kodrat Bali, AA. Bagus Tri Candra
Arka di Badung, Minggu (2/10).
Hanya saja dirinya mengaku jika masih belum merancang bagaimana bentuk perekrutan tim tarung derajat Pra-PON Remaja nantinya. Pastinya, lanjut dia, seleksi petarung bakal dilakukan untuk mencari penghuni tim itu.
“Bisa saja nantinya bakal dipanggil para juara di event-event lokal
Bali seperti Walikota Cup, Piala Bupati Badung atau para juara di
Porsenijar lalu. Termasuk adanya petarung remaja yang mengkilap di
Porprov Buleleng silam meski tak meraih emas,” terang pria yang akrab
disapa Gung Cok itu.
Semua itu, menurutnya, bakal dipastikan setelah dilakukan rapat
pengurus terkait dengan sistem yang digunakan dalam merekrut petarung yang nantinya menghuni tim tarung derajat Pra-PON Remaja Bali.
“Pastinya kami juga ingin saat Pra-PON Remaja nanti para petarung
muda Bali bisa mengikuti jejak prestasi para seniornya. Apalagi mereka
itu kan nantinya juga menjadi generasi penerus para seniornya,” tukas
Gung Cok.