Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tawur Balik Sumpah Tilem Kesanga Sebelum Nyepi

Tari Baris Poleng
Baris Poleng - Tari Baris Poleng saat pelaksanaan Tawur Balik Sumpah Tilem Kesanga di Lapangan Puputan Badung, Jumat (16/3).

BALI TRIBUNE - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, menyelenggarakan ritual "Tawur Balik Sumpah Tilem Kesanga" di Lapangan Puputan Badung I Gusti Made Agung Jumat (16/3) sebagai rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi. Upacara Tawur Balik Sumpah tersebut diawali dengan penampilan tari Baris Poleng kemudian dilanjutkan tari rejang dewa dan rejang renteng yang dibawakan oleh ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar serta WHDI Kota Denpasar. Panitia upacara Cok Putra Wisnu Wardana disela-sela upacara mengatakan "Tawur Balik Sumpah Agung" tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya sarana upacara ritual yang digunakan. Hanya saja, tahun ini pelaksanaannya dirangkaikan dengan `Ngarga Tirta Saraswati`. Hal ini karena pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1940 bertepatan dengan perayaan Hari Suci Saraswati. Ia mengatakan secara umum pelaksanaan karya pada tingkatan utama serta pada hari yang sama turut dilaksanakan "Ngarga Tirta Saraswati" sehingga masyarakat mendapatkan "Tirta Keluhur, Tirta Caru, Tirta Saraswati dan Ulam Caru" saat pelaksanaan "Tawur Agung Kesanga" yang nantinya akan diteruskan ke Desa Pakraman se-Kota Denpasar. Wardana menambahkan upacara yang dilaksanakan ini merupakan tingkatan utama dengan menggunakan berbagai jenis "ulam caru" atau daging ritual, yakni untuk arah timur menggunakan "Ulam Angsa", selatan menggunakan "ulam banteng", barat daya (ulam kuluk belang bungkem), barat (ulam kambing), di utara (ulam babi butuan) dan di tengah menggunakan "ulam bebek belang kalung dan kerbau". Ia menjelaskan jumlah "sulinggih" atau rohaniawan Hindu yang memimpin puncak pelaksanaan "Tawur Balik Sumpah Tilem Kesanga", yakni enam "sulinggih" yang berasal dari berbagai unsur. Keenam sulinggih tersebut diantaranya  Ida Pedanda Gede Ngurah Telaga selaku "Yajamana Karya" sebagai unsur Siwa, Ida Pedanda Gede Jelantik Giri Santha Cita sebagai unsur Budha dan Ida Bhujangga Rsi Oka Widyana sebagai unsur Bhujangga serta dibantu dua orang "tapeni".“Jadi total enam Sulinggih yang dibantu dua Tapeni untuk muput Karya Tawur Balik Sumpah Agung Nyepi Caka 1940 tahun 2018,” papar Cok Putra Wisnu Wardana. Dirinya menambahkan, pelaksanaan "Tawur Agung" bertujuan untuk menetralisir pengaruh "bhuta kala" atau unsur negatif (jahat) sebagai upaya harmonisasi ketiga unsur, yakni "parahyangan, palemahan dan pawongan" yang merupakan implementasi "Tri Hita Karana" atau keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan. Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Kota Denpasar, Raka Purwantara menambahkan untuk persiapan upacara ritual tersebut mulai pada Selasa (2/1) beberapa hari lalu. Sedangkan untuk masyarakat Kota Denpasar yang ingin memohon air suci (tirta) Saraswati, saat pelaksanaan "Tawur Agung", yakni pukul 09.00 Wita ke Pura Agung Jagatnatha Denpasar.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Truk Rem Blong Tabrak Pohon dan Tiang WiFi di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Kecelakaan tunggal terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Bypass Ir Soekarno, Banjar Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Senin (15/9) sore. Kecelakaan tunggal itu terjadi pada sebuah truk yang sedang melintas dari arah Gilimanuk menuju Denpasar sekitar pukul 14.30 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Jembatan Gantung Yehembang Diresmikan, Permudah Akses Siswa dan Warga

balitribune.co.id | Negara - Harapan warga Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo untuk adanya akses yang lebih dekat menuju SMP Negeri 3 Mendoyo akhirnya terwujud. Wilayah permukiman yang dipisahkan oleh sungai ini kini telah dihubungkan dengan jembatan gantung. Jembatan Sri Kirana ini diresmikan Senin (15/9) kemarin.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komunitas ID42NER Bali Cepat Tanggap Bantu Warga Terdampak Banjir di Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Komunitas otomotif ID42NER Bali menunjukkan aksi nyata solidaritas dengan turun langsung membantu masyarakat terdampak banjir di kawasan Ubung Kaja, Denpasar, Senin (15/9). Banjir yang melanda wilayah tepi Sungai Jalan Witaraja itu menyebabkan kerusakan cukup parah: 48 Kepala Keluarga (KK) terdampak, ratusan sepeda motor dan puluhan mobil rusak berat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tinjau Wilayah Terdampak Banjir, Walikota Jaya Negara Pastikan Pembersihan dan Penanganan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. I Putu Tangkas Wiratawan menyusuri wilayah terdampak banjir di bantaran Sungai Badung pada Minggu (14/9). Hal tersebut guna memastikan proses pembersihan sisa banjir berjalan optimal. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.