Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Teknologi Nuklir Untuk Pelestarian Cagar Budaya

Bali Tribune/ Pertemuan internasional bertajuk Harnessing Nuclear Science and Technology for the Preservation and Conservation of Cultural Heritage di Kuta, Senin (10/2).
Balitribune.co.id | Denpasar -  Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) berkolaborasi dengan negara anggota Badan Tenaga Atom Internsional/International Atomic Energy Agency (IAEA) mengembangkan penelitian teknologi nuklir untuk pelestarian cagar budaya. 
 
Hal ini disampaikan kepala Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR), Totti Tjiptosumirat usai membuka pertemuan internasional yang bertajuk Harnessing Nuclear Science and Technology for the Preservation and Conservation of Cultural Heritage di Kuta, Senin (10/2). 
 
"BATAN melalui beberapa unit kerja di bawah koordinasinya yang mempunyai fasilitas nuklir untuk pelestarian cagar budaya melakukan kerja sama dengan pihak terkait seperti Arkenas, Balai Arkeologi Daerah, dan perguruan tinggi melakukan kegiatan penelitian, training, dan workshop pemanfaatan nuklir untuk pelestarian cagar budaya, yang kemudian hasilnya dapat diketahui oleh masyarakat,” ujarnya.
 
Menurut Totti, pemanfaatan teknologi nuklir untuk kesejahteraan masyarakat terus berkembang, tidak hanya di bidang energi, industri, pertanian, kesehatan, dan lingkungan saja, melainkan dapat dimanfaatkan juga untuk pelestarian cagar budaya. Penelitian ini, katanya, sangat mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian peninggalan bersejarah di tanah air. 
 
Kerja sama penelitian ini ujar Totti, tidak hanya dilakukan dengan pihak terkait di tingkat nasional saja, namun juga dilakukan dengan beberapa negara anggota IAEA. Bentuk kerja sama internasional ini diwujudkan dengan keiikutsertaan BATAN dalam proyek kerja sama teknik IAEA untuk wilayah Asia Pasifik.
 
 Sebagai tindak lanjut dari kerja sama internasional ini, IAEA menginisiasi pertemuan untuk membahas perkembangan penelitian pemanfaatan iptek nuklir untuk pelestarian cagar budaya. 
 
“Pertemuan di Bali ini diinisiasi oleh IAEA dengan tujuan untuk melakukan review terhadap program/kegiatan pemanfaatan iptek nuklir untuk pelestarian cagar budaya yang telah dicanangkan pada tahun 2018 di Bangkok,” jelasnya. 
 
Melalui pertemuan ini, Totti berharap adanya peningkatan awareness dan implementasi metode yang digunakan dalam pelestarian cagar budaya dari negara peserta kegiatan di kawasan regional Asia Pasifk. Selain itu, masyarakat lebih mengenal bahwa teknologi nuklir sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia sehari-hari. 
 
Dalam melaksanakan kegiatan bersama dengan pihak terkait, khususnya dalam pemanfaatan aplikasi teknologi nuklir, banyak tantangan yang harus dikerjakan agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik. 
 
“Tantangan kedepan, PAIR dalam melakukan kegiatan bersama dalam aplikasi teknik nuklir selama ini, dengan pihak Arkenas, salah satunya adalah perlu dibuat payung kerjasama. Selain itu, keterbatasan SDM yang mempunyai kompetensi ini dan fasilitas atau peralatan yang relatif sudah mengalami penuaan,” katanya.
 
Terkait mekanisme pemanfaatan teknologi nuklir untuk pelestarian cagar budaya, Plt. Kepala Bidang Industri dan Lingkungan, Sutrasno mengatakan, zat radioaktif memancarkan radiasi dengan kekuatan tertentu. Radiasi yang dipancarkan oleh zat radioaktif inilah yang mampu membunuh mikroba pada benda purbakala, sehingga benda-benda tersebut tidak mengalami pelapukan. 
 
"Energi radiasi mampu membunuh dan menghambat perkembangbiakan mikroba pada benda purbakala sehingga tidak mengalami pelapukan atau jamur. Melalui teknologi radiocarbon dating, mampu mengetahui kandungan karbon yang tersimpan pada makhluk hidup yang sudah mati lama misalnya tulang dan tumbuhan yang kemudian digunakan untuk menentukan umur benda-benda yang sudah mati tersebut,” kata Sutrasno.
 
Saat ini, teknik radioacarbon dating telah dimanfaatkan oleh para peneliti di pusat penelitian Arkenas untuk menentukan usia fosil kuno. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya kontribusi teknologi nuklir dalam melestarikan cagar budaya di Indonesia.
wartawan
Bernard
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.