Temuan Gumpalan Besi di Desa Satra Bukan Mortir | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 21 September 2024
Diposting : 23 June 2021 07:27
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune/DALAMI - Aparat Polres Klungkung dalami temuan batu yang awalnya diduga mortar.
balitribune.co.id | Semarapura  - Warga Desa Satra sempat geger dengan adanya seorang warga yang membawa benda batu serupa besi yang awalnya dicurigai diduga mortir peninggalan Perang Dunia II. Warga yang disuruh mengasah untuk dijadikan perhiasan batu akik pada batu gelontongan serupa besi tersebut, karena merasa takut meledak, I Komang Rudi Darsana kemudian melapor ke aparat Kepolisian Klungkung.
 
Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Ario Seno Wimoko, Selasa (22/6/21), menjelaskan laporan adanya batu menyerupai mortir itu diterima kepolisian, Senin (21/6) sekitar pukul 17.30 Wita dari seorang warga asal Desa Satra Klungkung, Komang Rudi Darsana (40), petani yang juga dikenal sebagai tukang gosok batu akik. "Pelapor (Komang Rudi Darsana) ini menerima batu itu dari seorang warga asal Desa Tangkup, Karangasem," ungkap Ario Seno Wimoko.
 
Ia menjelaskan, awalnya batu itu ditemukan oleh Mangku Nengah Musti (73) asal Desa Tangkup, Kecamatam Sidemen, Karangasem. Karena bentuknya yang unik, ia hendak menggosok batu itu ke rumah Komang Rudi Darsana di Desa Satra. Karena melihat bentuk batu itu bentuknya meyerupai mortir, Komang Rudi Darsana takut menggosoknya. Ia takut benda itu berisi pemicu dan dapat meledak. "Rudi Darsana selaku tukang gosok ini merasa takut, dan curiga batu itu berisi pemicu. Ia selanjutnya melaporkan benda itu ke Bhabinkamtibmas dan ditindaklanjuti SPKT dengan mendatangi rumah Komang Rudi Darsana," beber Ario Seno Wimoko.
 
Kasat Intel Polres Klungkung AKP Nyoman Sumantara,SH membenarkan adanya temuan batu berupa besi yang maunya diasah menjadi batu akik oleh seorang warga di Desa Satra. Namun setelah dilakukan pemeriksaan X Ray oleh Tim Gegana Sat Polda Bali ternyata itu sementara bukan Mortir. “Benda itu lalu diamankan Gegana Sat Brimob Polda Bali. Berdasarkan informasi sementara, sudah dilakukan x-ray terhadap dan tidak ditemukan kandungan logam pada batu itu. Namun benda itu masih didalami lebih lanjut oleh kepolisian,” tegasnya.