Diposting : 3 July 2023 05:15
HEN - Bali Tribune
balitribune.co.id | TIM safety riding Astra Motor Bali menggelar pelatihan safety riding untuk 60 tenaga ojek di kawasan Besakih yang sehari-hari beroperasi untuk melayani umat Hindu dan wisatawan yang akan melakukan persembahyangan atau wisata ke jaba Pura Besakih.
Pelatihan safety riding yang dilakukan dengan konsep teori dan simulasi disambut antusias oleh seluruh peserta. Dengan pemaparan yang simple, Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius, menjelaskan tentang persiapan sebelum berkendara, kelengkapan berkendara seperti helm, jaket, dan juga prediksi bahaya saat berkendara.
Diawali dengan pretest, seluruh peserta terlihat bersemangat menjawab pertanyaan melalui kuis. Kemudian pemaparan pertama dibuka dengan materi safety riding yang diisi materi persiapan berkendara dan hal-hal penting yang wajib diketahui peserta ketika akan berkendara menggunakan sepeda motor.
Selain itu tujuh postur tubuh yang baik saat berkendara wajib diketahui oleh peserta. Penggunaan helm yang berlogo SNI diwajibkan untuk melindungi kepala dari benturan apabila terjadi kecelakaan. Simulasi dengan menggunakan Honda Scoopy yakni posisi tubuh yang benar saat berkendara serta posisi berboncengan yang baik disimulasikan oleh beberapa peserta.
Risiko-risiko di jalan raya tentunya tidak bisa dihindari, dan seluruh peserta ditekankan untuk bisa menganalisa prediksi bahaya saat berkendara baik itu bahaya yang terlihat maupun bahaya yang tidak terlihat dan selalu mengutamakan #Cari_Aman.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi, mengatakan, Honda sebagai pelopor keselamatan berkendara memiliki tanggung jawab tidak hanya pada proses transaksi namun pencegahan kecelakaan melalui edukasi safety riding secara konsisten terus menerus dilakukan.
"Melalui program Sinergi Bagi Negeri kami berharap kegiatan safety riding tentunya menjadi bermanfaat yang bertujuan untuk membangun dispilin berlalulintas saat berkendara, mengurangi angka kecelakaan dan juga selalu #Cari_Aman dimananpun berada yang mana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja tapi juga seluruh lapisan masyarakat," ungkap Iswahyudi.
