Terima DAK Rp 1,7 Miliar, Bupati Mas Sumatri Dorong RSUD Mampu Tingkatkan Kualitas Pelayanan | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 6 August 2020 19:00
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune / Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri didampingi Sekda KArangasem saat turun meninjau pembangunan rehab gedung poliklinik RSUD Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Kabupaten Karangasem tahun ini mendapat suntikan DAK (Dana Alokasi Khusus) sebesar Rp 1,7 Miliar. Anggaran ini akan dipergunakan untuk perbaikan bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem. Hal ini tidak terlepas dari semangat dan komitmen Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri yang ingin RSUD mampu meningkatkan kualitas pelayanannya.

“Kita masih berjuang terus untuk mendapatkan anggaran tambahan baik dari pemerintah provinsi ataupun pemerintah pusat untuk cita-cita meningkatkan pelayanan, khususnya bidang kesehatan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19,” tegas Bupati Mas Sumatri disela-sela monitoring pembangunan fisik RSUD, Rabu (5/8/2020).

Mas Sumatri menekankan dengan perbaikan fasilitas rumah sakit, diharapkan dapat menambah kapasitas dan kualitas pelayanan. Selain itu, manajemen dan pegawai RSUD diminta nantinya mampu bersaing dengan RSUD lainnya dengan memberikan pelayanan yang maksimal dan penuh tanggung jawab.

“Rumah Sakit di Kabupaten Karangasem sebenarnya belum siap menampung masyarakat Karangasem yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Kita masih sangat membutuhkan peningkatan dalam bidang kesehatan. Tapi saya harap pihak manajemen, petugas dan seluruh jajaran RSUD terus berupaya agar mampu memberikan pelayanan yang prima,” harap Mas Sumatri.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras berbagai pihak RSUD Kabupaten Karangasem yang telah berjuang merawat pasien Covid-19 dan berharap para petugas garda terdepan melawan virus ini selalu diberi semangat serta kesehatan.

“Mari kita bergandeng tangan bersama memutus mata rantai penyebaran Covid dengan menjalakan protokol kesehatan dengan disiplin. Itulah cara terbaik yang bisa kita lakukan untuk mendukung kerja keras para tenaga kesehatan yang berjuang menyembuhkan para pasien Covid-19,” imbuhnya.

Direktur RSUD Karangasem dr. Wayan Suardana menyebutkan, proyek yang dikerjakan dari DAK saat ini, diperuntukkan untuk rehab berat  poliklinik dan rawat jalan, khususnya untuk eksekutif atau ruang berkelas. “Rencananya untuk poliklinik akan dibangun di belakang, karena selama ini juga sudah ada poliklinik yang dimanfaakan di belakang,” ujarnya.

Progress rehab berat beberapa bangunan khusus ini dikatakan telah mencapai 50,19 persen. “Kita sangat bersyukur di tengah situasi pandemi ini, progresnya lumayan bagus, dari target 23,05 persen, sudah tercapai 50,19 persen. Maju 23 persen dari perkiraan awal,” terangnya.

Strategi yang diterapkan, diawal pembangunan telah digenjot bagus tanpa mengabaikan kualitas. Pengalaman sebelumnya, kendala pembangunan biasanya pada tahap finishing. Untuk itu, dengan sisa waktu yang banyak sebelum waktu target penyelesaian proyek, pihak rekanan akan memiliki cukup waktu untuk finishing yang bagus.

“Perencanaaan perbaikan ini sudah dari 2 tahun lalu. Namun proses dalam mengupayakan DAK ini cukup lama, maka pembangunan baru bisa dilaksanakan. Ini baru tahap pertama pemerintah Kabupaten Karangasem berhasil memperjuangan dana alokasi khusus, masih akan ada tahap kedua yang sedang dalam proses berjuang di pusat,”  ujar Suardana.