Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terkait Keluhan Pedagang Lawas Tidak Dapat Los, Komisi II DPRD Klungkung Gelar Raker dengan Disperindag

Inspektorat
RAKER – Situasi Raker Komisi II DPRD Klungkung.

BALI TRIBUNE - Wakil pedagang pasar Semarapura Farid (64) dan tiga orang rekannya sesama pedagang di Pasar Semarapura mengadu ke DPRD Klungkung, Kamis (8/3). Mereka mewakili puluhan pedagang di Pasar Semarapura yang mengeluh karena tidak mendapatkan kios, pasca revitalisasi pasar Semarapura. Padahal, mereka mengaku sebagai pedagang lawas yang turun-menurun telah berjualan di Pasar Semarapura.

"Saya sudah turun menurun berjualan di Pasar Semarapura. Mulai dari ibu saya, hingga saya. Katanya diawal pedagang lama yang diprioritaskan dalam pengundian kios, tapi kita malah tidak dapat. Malah ada pedagang baru, yang malah dapat kios," Keluh Farid.

Karena masih berpolemik dirinya dan sejumlah pedagang lawas yang tidak mendapatkan kios sempat meminta kepada petugas terkait agar tidak menyerahkan kunci kios itu. Namun kunci tetap diserahkan, sehingga persoalan ini menjadi buah bibir di pasar. Bahkan pedagang menduga ada oknum makelar kios yang bermain dalam proses pengundian. “Saya tidak masalah kalau tidak dapat tempat, asalkan ini dilakukan secara adil. Saya tahu realita di pasar, pedagang yang menempati kios tersebut ada pedagang baru,” ujarnya.

Terkait keluhan pedagang yang diabaikan tersebut dan menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Komisi II DPRD Klungkung langsung melakukan rapat kerja yang dipimpin Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru, Ketua Komisi II Klungkung I Komang Suantara alias Otal, AA Gde Sayang Suparta. Sementara dari ekskutif hadir, Asisten II Setda Klungkung, Ketut Suayadnya, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung Wayan Ardiasa, Kepala UPT Pasar Klungkung I Komang Widiasa Putra, termasuk dari Inspektorat. Sementara perwakilan pedagang yang hadir 4 orang yang sudah puluhan tahun jualan di Pasar Semarapura.

Setelah mendengar keluhan pedagang tersebut, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa menegaskan jika proses pengundian terhadap pedagang sudah sesuai mekanisme dan prosedur.Jumlah kios yang yang baru dibangun sebanyak 20 kios, akhirnya setelah melalui kesepakatan baik di dinas dengan pedagang. Maka pedagang tetap yang memiliki dua los mendapat skala prioritas menempati kios tersebut. “Ada 13 pedagang tetap yang tercatat mempunyai dua los, jadi lagi 7 kios yang diundi,” katanya.

Pengundian selanjutnya, 7 kios tersebut diperebutkan oleh 56 pedagang termasuk 4 orang pedagang lawas yang mengadu ke Komisi II DPRD Klungkung kemarin. Setelah diundi, kebetulan keempat pedagang ini tidak dapat. 

Kepala UPT Pasar  I Komang Widiasa Putra mengungkapkan, dalam pengundian ini ada pedagang yang naik tingkat. Beberapa pedagang yang sebelumnya lancuban di pelataran bisa menempati los. Sehingga saat pengundian kios, antara pedagang lama dan yang baru naik tingkat itu bisa mengambil undian. “Ini sudah kami sampaikan sebelum pengundian kepada para pedagang, kami juga berikan kesempatan agar pedagang untuk memberikan masukan apabila terhadap data pedagang yang kami sampaikan,” ujar Widiasa Putra.

Ketua Komisi II I Komang Suantara meminta kepada Inspektorat dan Dinas terkait agar menelusuri apa yang disampaikan pedagang tersebut. Menurut Suantara, pedagang lah yang lebih tahu keseharian di pasar, baik wajah-wajah pedagang baru dan lama. Kalau memang ada pemilik los pemegang kartu selama ini menyewakan tempatnya,  juga harus ditindak tegas. Jangan sampai begitu ada pengundian tempat, mereka tiba-tiba muncul karena memegang kartu kuning. “Ini sanksinya, pemilik kartu bisa dicabut. Jika pemilik kartu kuning, tidak pernah berjualan atau bahkan menyewakan losnya  tanpa sepengatahuan dinas terkait, bisa tindak tegas, ” tegas Suantara.

Pihaknya menggelar raker ini untuk memediasi persoalan para pedagang ini dengan dinas terkait. Pasalnya di pasar sudah ada prakrimik dalam pengundian kios ini. Bahkan beredar isu ada oknum-oknum yang bermain. “Untuk itu kami ingin memberikan penjelasan mekanismenya dari dinas, sekaligus meluruskan isu yang berhembus di pasar,” katanya.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Fast Boat Dolphin II Kecelakaan Laut di Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Kecelakaan laut kembali terjadi. Fast Boat Dolpin II yang berlayar dari Pelabuhan Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur tenggelam dan kandas di alur masuk Pelabuhan, Selasa (5/8) sore. Menurut informasi yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, diperkirakan pukul 15.40 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Paralayang di Atas Pura Gunung Payung Jadi Sorotan

balitribune.co.id | Mangupura - Aktivitas paralayang yang viral terbang di atas Pura Gunung Payung, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, menjadi atensi khusus Pemerintah Kabupaten Badung.

Pada Selasa (5/8), Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bahkan mengutus petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satol PP)  untuk memantau aktivitas rekreasi wisata tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Gandeng Kementerian dan World Bank Optimalisasi Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi permasalahan sampah secara menyeluruh, dari hulu ke hilir. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menjalin sinergi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Sanitasi, serta World Bank melalui program Integrated Sustainable Waste Management Program (ISWMP).

Baca Selengkapnya icon click

Terima Audiensi BPLH Pusat, Bupati Gus Par Dorong Akselerasi Pengelolaan Sampah dan Penyelamatan Lingkungan

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata didampingi oleh Sekretaris Daerah I Ketut Sedana Merta menerima audiensi dari Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup, (BPLH) Pusat, bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sanur Berdarah! WNA Cina Duel di Restoran

balitribune.co.id | Denpasar - Peristiwa berdarah terjadi di sebuah restoran di Sanur, Denpasar Selatan, Selasa (5/8). Terjadi duel antara sesama tamu pendatang. Namun belum diketahui secara pasti motifnya perkelahian itu.

Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, perkelahian terjadi di Restoran antar sesama tamu asal Cina. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersih-bersih di Hutan Batukau

balitribune.co.id | Tabanan - Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melakukan aksi bersih-bersih di kawasan hutan Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel pada Senin (4/8).

Aksi bersih-bersih yang dipimpin Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), I Gede Susila, tersebut juga melibatkan beberapa elemen masyarakat seperti Desa Adat Wongaya Gede, personel TNI/Polri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.