Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terkait Virus Corona, RSUD Karangasem Rawat Seorang Pasien Status dalam Pemantauan

Bali Tribune/ RSUD - suasana di RSUD Karangasem
Balitribune.co.id | Amlapura - Sorang wanita berusia 24 tahun di Karangasem dirawat di dalam ruang khusus pemantauan Virus Corona di RSUD Karangasem. Pasien tersebut mengeluh demam tinggi, batuk, pilek dan gejala sesak nafas mirip dengan gejala orang yang terinfeksi Virus Corona Covid-19, setelah sebelumnya sekitar satu bulan lalu pernah kontak dengan orang negara asing di restoran tempatnya bekerja di Denpasar.
 
Dari informasi yang dihimpun koran ini di RSUD Karangasem, sekitar pukul 09.00 Wita pagi, Jumat (13/3), sebuah mobil ambulance tiba di depan lobi ruang pemantauan sal gangga, RSUD Karangasem. Dimana sopir maupun perawat yang membawa pasien tersebut seluruhnya menggunakan pakaian khusus pelindung diri, pun demikian dengan petugas yang menerima di ruang khusus pemantauan juga mengenakan pakaian pelindung sebelum kemudian pasien tersebut dibawa keruang khusus pemantauan.
 
Ni Made Astini Handayani, Kasi Pelayanan Medis RSUD Karangasem kepada wartawan kemarin membenarkan terkait adanya satu orang pasien yang berstatus dalam pemantauan dirawat diruang khusus pemantauan di Sal Gangga. Pasien tersebut sebelumnya sempat dirawat di salah satu puskesmas di Karangasem, karena mengeluh demam tinggi, batuk-batuk dan gejala sesak nafas.
 
Karena si pasien bersangkutan mengaku sebulan sebelumnya pernah kontak dengan warga negara asing atau turis asia, di restorant tempatnya bekerja di Denpasar. Maka pihak Puskesmas bersangkutan merujuk pasien bersangkutan ke RSUD Karangasem guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut di ruang khusus pemantauan. “Sudah dilakukan pemeriksaan dan sudah diambel sample untuk pemeriksaan lab. Jadi saat ini masih menunggu bagaimana hasil lab nya,” ujar Astini Handayani.
 
Sementara itu, pasien bersangkutan juga akan dirontgent, hanya saja untuk protokol keamanan pemeriksaan itu akan dilakukan setelah ruangan rontgent benar-benar kosong dan tidak ada orang atau pasien lain yang melakukan pemeriksaan rontgen. Dari informasi yang disampaikan si pasien kepada petugas medis, bahwa pasien tersebut sudah mengalami batuk-batuk selama hampir satu bulan, ataua beberapa hari setelah kontak dengan wisatawan asia tersebut. Kendati memang belum diketahui bagaimana kesehatan wisatawan asia yang diajak kontak langsung oleh si pasien bersangkutan.
 
Dengan masuknya pasien bersangkutan, artinya sampai saat ini di Karangasem sendiri tercatat sudah ada dua pasien yang berstatus dalam pemantauan. 
wartawan
Husaen
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.