Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Terpeleset ke Jurang, Kakek 80 Tahun Luka-luka

Bali Tribune / Kakek Neka (80) berhasil dievakuasi

balitribune.co.id | Gianyar - Meski sudah memiliki jamban, Wayan Neka (80) alias pekak Neka tetap memilih sungai untuk Mandi dan buang air besar. Namun naas, pekak asal Banjar Sala, Pejeng Kawan Tampaksiring ini lupa dengan kondisi fisiknya yang sudah lemah. Apalagi, di muism hujan ini, jalan menuju ke sungai pun licin.  Kamis (20/2) pagi, Pekak Neka pun terpeleset dan jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 25 Meter. Setelah dievakuasi pria renta ini langung dirarikan ke IGD RSU Sanjiwani Gianyar.

Dari keterangan yang diterima, Peka Neka memang setiap hari ke sungai di pagi hari untuk melakukan aktifitas buang air besar (BAB) ke sungai tersebut. Namun naas, Kamis (20/2) kemarin kakek ini terpeleset dan jatuh ke dasar sungai dengan kedalaman sekitar 25 meter. Beruntung nyawa kakek ini bias diselamatkan, berkat bantuan BPBD, PMI, personeil Polsek Tampaksiring. Kakek ini terpeleset diduga akibat jalanan licin, karena musim hujan dan kakek saat hendak ke sungai masih dalam keadaan pagi-pagi buta, sekitar pukul 05.30 Wita. Kakek Neka mengalami luka di sekujur tubuh karena tergelincir ke dasar jurang. Luka dialami bagian dahi, bahu dan kaki. Sekitar pukul 08.45 Wita kakek Neka berhasil dievakuasi dan dirujuk ke RSUD Sanjiwani.

Kapolsek Tampaksiring, AKP Gusti Putu Dharmanatha ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Korban dirujuk ke RSUD Sanjiwani Gianyar, mengingat kondisi kakek melemah dan membutuhkan perawatan medis yang seius. “Kakek Neka terpeleset saat jalan di belakang rumah, disamping itu kondisi kakek ini sudah pikun-pikunan. Biasanya selalu dalam pengawasan keluarga,” terang AKP Darmanatha. Sedangkan begitu tidak terlihat oleh salah satu keluarga, kakek Neka langsung dicari di sekeliling rumah. “Evakuasi berlangsung dibantu banyak warga, sekarang sedang dirawat di RSUD Sanjiwani,” pungkasnya.

wartawan
I Nyoman Astana
Category

Kiprah Kasatpol PP Bali Dewa Dharmadi Dapat Pengakuan Akademik Universitas Brawijaya

balitribune.co.id | Malang - Kiprah Kasat Pol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, kian berkibar di tingkat nasional. Setelah dikenal tegas dalam menegakkan aturan, termasuk menertibkan 48 akomodasi wisata ilegal di kawasan Pantai Bingin, Badung, kali ini ia mendapat kehormatan menjadi dosen tamu di Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Baca Selengkapnya icon click

Menakar Sepak Terjang Pansus TRAP DPRD Bali

balitribune.co.id | Di tengah maraknya pelanggaran tata ruang dan penyalahgunaan izin pembangunan di Bali, kehadiran Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menjadi sorotan. Tidak hanya karena langkah-langkah tegas yang mereka ambil, tetapi juga karena keberaniannya mengungkap berbagai praktik yang selama ini cenderung “dibiarkan” atas nama investasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wabup Diar: Tinjauan Pasar Tani untuk Pastikan Harga Pangan Lokal Terjangkau

balitribune.co.id | Bangli – Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar didampingi Ketua GOW Kab.Bangli Ny. Suciati Diar, hadir dan meninjau langsung pelaksanaan Gerakan Pasar Tani yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli pada Jumat (24/10) bertempat di halaman Gedung PLUT Kabupaten Bangli.

Baca Selengkapnya icon click

Berpacu dalam Sinergi, Astra Motor Bali Ajak Siswa Terapkan Gaya Hidup Decluttering

balitribune.co.id | Gianyar – Dalam semangat Sinergi Bagi Negeri, Astra Motor Bali bersama PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar kegiatan “Berpacu Dalam Sinergi – Experience Decluttering Mission” di SMA Negeri 1 Gianyar. Kegiatan ini mengajak 70 siswa untuk mengenal dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan melalui konsep Decluttering.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pendakian ke Pucak Mangu Ditutup Sementara, Pemkab Badung Dukung Karya Sakral 10 Tahun Sekali

balitribune.co.id | Mangupura - Jalur pendakian ke Pura Pucak Mangu, Desa Adat Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, ditutup sementara mulai 21 Oktober hingga 17 November 2025. Penutupan ini dilakukan karena digelarnya karya besar 10 tahun sekali yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung bersama krama Desa Adat Tinggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.