Terpilih Aklamasi, Suyasa Nakhodai Golkar Badung | Bali Tribune
Diposting : 25 July 2020 22:01
San Edison - Bali Tribune
Bali Tribune / I Wayan Suyasa terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung periode 2020-2025 secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda), Sabtu (25/7/2020) malam.
balitribune.co.id | DenpasarI Wayan Suyasa terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung periode 2020-2025. Suyasa yang sebelumnya duduk sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung di Kuta, Badung, Sabtu (25/7/2020) malam. 
 
Suyasa terpilih aklamasi lantaran tak ada kader yang ingin bersaing dalam Musda tersebut. Kader 'beringin' di daerah wisata itu, rupanya yakin dengan kepemimpinan Suyasa lima tahun ke depan, apalagi hal tersebut sudah dibuktikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung itu saat dipercaya sebagai Plt Ketua. 
 
Suyasa sendiri sesungguhnya memberi ruang kepada seluruh kader yang ingin memegang estafet kepemimpinan. Hal itu dibuktikan dengan pernyataan Suyasa, dalam sambutannya pada pembukaan Musda tersebut. 
 
"Saya layak berbahagia, karena dapat menunaikan puncak tugas sebagai Plt. Amanat utama sebagai Plt oleh partai adalah melaksanakan Musda dan konsolidasi internal. Instruksi itu sudah saya laksanakan sebagai Plt melalui Musda ini,” ucapnya. 
 
Ia menjelaskan, tahun 2020 yang diwarnai pandemi Covid-19, Golkar tidak selalu fokus pada urusan politik. Partai Golkar lebih banyak melakukan aksi kemanusiaan, sebagaimana amanat partai. 
 
Sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung, demikian Suyasa, dirinya telah melaksanakan amanat partai. Demikian halnya dengan Musda yang menjadi tugas utama Plt Ketua, saat ini dilaksanakan. Ia mengajak seluruh kader untuk menghargai siapapun yang dipercaya menjadi nakhoda sesuai amanat Musda. 
 
“Siapapun pemimpin itu, dia harus dijunjung. Mari kita bersatu untuk membesarkan Golkar,” ajaknya. 
 
Menariknya, meski sudah memberikan ruang seperti ini, pada akhirnya Suyasa yang mendapatkan amanat untuk melanjutkan kepemimpinan. Ia bahkan terpilih secara aklamasi, dan menjadi nakhoda untuk lima tahun ke depan.