Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tertimbun Longsor, 24 Ha Sawah Subak Pau Terancam Kekeringan

Bali Tribune / LONGSOR - Saluran Irigasi Subak Pau tertimbun longsor menyebabkan lahan petani terancam kekeringan.

balitribune.co.id | SemarapuraTebing cukup tinggi di Subak Aan Dangin Desa, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung longsor menutupi saluran irigasi milik warga setempat. Ada lahan pertanian yang sudah dipanen dan ada juga lahan pertanian yang baru ditanami benih padi. 

Akibat musibah longsor ini 24 hektar lahan pertanian di Subak Pau Kecamatan Banjarangkan terancam kekeringan. Hal ini dipicu oleh saluran irigasi Subak Aan Dangin Desa, Kecamatan Banjarangkan tertimbun material longsor. Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung sudah terjun ke lokasi dan mengupayakan pemindahan material longsor secepatnya. 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung Ida Bagus Juanida, Rabu (5/2) menyampaikan, pada tanggal 29 Januari 2025 lalu, sebuah tebing yang berada di atas saluran irigasi Subak Aan Dangin Desa longsor. Materialnya menutupi saluran irigasi yang berukuran cukup besar, bahkan menyerupai sungai. Akibatnya, aliran air irigasi menuju ke Subak Pau yang meliputi dua tempek, yakni Tempek Pau dan Tempek Bang Pegulingan seluas 24 hektar tertutup. 

Atas kondisi ini, IB Juanida mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perbekel Aan dan juga Kodim 1610/Klungkung. Untuk selanjutnya perbekel setempat diharapkan dapat meminta bantuan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung untuk menangani material longsor. 

Kondisi di lapangan kata dia, saluran irigasi dengan lebar mencapai 2 meter tertimbun material longsor cukup tebal, sehingga membutuhkan penanganan ekstra. Juanida mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan BPBD, Kodim dan Perbekel minta bantuan untuk pembersihan material yang menutupi saluran irigasi. 

"Kalau sudah ada pemindahan material longsor oleh BPBD, para petani dan juga dari Kodim pasti akan terjun bergotong royong," ujarnya. 

Sedangkan di area Tempek Bang Pegulingan, masih memungkinkan karena petani setempat habis panen padi. 

“Kalau di Tempek Bang Pegulingan masih memungkinkan karena habis panen. Tapi di Tempek Pau, bibit petani sudah siap ditanam,” ujarnya. 

Menurut IB Juanida, pembersihan material longsor yang menutupi saluran irigasi ini harus dilakukan secepatnya. Mengingat Tempek Pau saat ini sudah memasuki musim tanam padi. Bahkan benih padi yang ditanam oleh petani sudah tumbuh. Apabila saluran irigasi masih tertimbun, maka otomatis lahan persawahan akan kekeringan dan tidak bisa ditanami.

"Sedangkan kalau di Tempek Bang Pegulingan selesai panen padi. Sehingga sekarang lahan tersebut belum ditanami komoditi apapun. Walau demikian, penanganan material longsor ini ditarget segera tuntas," pungkasnya.

wartawan
SUG
Category

Enam Pelaku Pengeroyokan Security Bandara Ngurah Rai Ditangkap

balitribune.co.id | Mangupura - Sat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil mengamankan enam orang pelaku pengeroyokan terhadap petugas keamanan bandara (security) yang terjadi di area parkir taksi Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 01.00 Wita.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pekan Iklim Bali 2025 Sejalan dengan Komitmen Emisi Nol Bersih 2045

balitribune.co.id | Denpasar - Peran kepemimpinan daerah yang kuat sangatlah penting bagi upaya memperkuat komitmen aksi iklim untuk mencapai target penurunan emisi nasional dan global, demikian topik utama yang mengemuka dalam sesi pembukaan Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim di Denpasar, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Aisyiyah Bali dan Bali Daulat Pangan

balitribune.co.id | Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Ir. Sari Prasetya Angkasa, dalam acara Milad ke-108 Aisyiyah di Badung baru-baru ini sangat menarik untuk dicermati terutama konsepsinya tentang kemandirian pangan dan kontribusinya bagi pemajuan sosial dan moral di Bali yang disebutnya sebagai bentuk syahadah sosial Aisyiyah Bali terhadap realitas sosial yang kompleks di Bali atau meminjam kata-kata Peter L.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.