balitribune.co.id | Tabanan - Seorang tenaga medis asal Tabanan yang bertugas di fasilitas kesehatan di Denpasar dikonfirmasi positif Covid-19. Tenaga medis yang berasal dari salah satu Desa di Kecamatan Marga, Tabanan ini tertular virus dari pasien yang ditanganinya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tabanan, Gede Susila, Rabu (13/5).
Menurutnya, hari ini ada tambahan dua kasus positif. Selain tenaga medis tersebut, tambahan positif dari seorang PMI yang sudah pulang sebelum adanya karantina terpusat. Di mana dua pasien tambahan ini dirawat di UPTD RS Nyitdah dan RS Wangaya, Denpasar.
“Kabar baiknya, satu orang pasien positif dikonfirmasi sembuh. Sebelumnya, ia dirawat di RS Nyitdah,” ungkap Gede Susila yang juga Sekda Tabanan ini.
Pemantauan Surveilans PMI yang masih melaksanakan isolasi mandiri atau isolasi di rumah sakit sejumlah 127 orang. “Untuk OTG atau Orang Tanpa Gejala 2 orang, ODP atau Orang Dalam Pemantauan 2 orang,” bebernya.
Lanjutnya, untuk PDP atau Pasien Dalam Pengawasan sejumlah 6 orang dan di isolasi di RS Nyitdah. “Jadi jumlah positif warga Tabanan sejumlah 4 orang dan diisolasi di RS PTN Udayana, di RSUP Sanglah, RSUD Wangaya, dan di UPTD RS Nyitdah,” imbuhnya