Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tidak Bisa Dapat Bedah Rumah, Keluarga Pande Besi Hidup Nomaden

Bali Tribune/ GUBUK ORANG - Keluarga Nyoman Kariada yang tidak mendapat bedah rumah kini tinggal di gubuk milik orang lain.
balitribune.co.id | Negara - Salah satu keluarga di Banjar Kaleran, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo haru tinggal di sebuah gubuk reot milik orang lain. Lantaran tidak punya lahan milik sendiri, Keluarga Nyoman Kariada (48) selama ini tidak bisa mendapatkan bantuan bedah rumah. Ia bersama istrinya, Ni Wayan Sritami (41), serta empat orang anaknya kini hanya menghuni satu ruangan sempit berdinding bedeg (anyaman bambu) yang jadi satu dengan dapur tradisional.
 
Bahkan di ruangan yang pengap karena asap dapur ini, ia rela tidur di lantai tanah dengan hanya beralaskan spanduk bekas yang sudah compang camping. Sedangkan istri dan empat anaknya tidur berdesakan hanya satu ranjang tempat tidur dengan kasur lusuh. Kasur itu pun menurutnya dapat pemberian warga yang peduli pada keluarganya. "Tidur bisa di mana saja. Ya beginilah keadaan kami. Selama ini kami nomaden,” ujarnya.  
 
Untuk menghidupi keluarganya, Kariada yang hanya tamatan SD mengaku bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu, . "Bidang saya sebenarnya membuat pisau dan itupun pasaran sepi. Apalagi untuk pengerajin pande harus punya prapen (tempat untuk membuat kerajinan/pande besi) dan harus punya tanah sendiri. Tapi saya belum punya tanah," jelasnya.
 
Untuk membantu suaminya agar bisa membeli beras dan keperluan sehari-hari, istrinya juga membuat jejahitan untuk dijual. Itu pun dengan penghasilan hanya Rp 10 ribu sehari dan hanya sewaktu-waktu. Sritami mengaku kini sakit-sakitan dan kondisi kesehatannya sering menurun. "Sebelumnya saya pernah pendarahan. Namun saya sering drop. Tiba-tiba tensi naik dan tiba-tiba turun dan drop," jelasnya. Kendati hidup nomaden lantaran tidak mempunyai lahan sendiri dan harus menumpang dilahan milik orang lain, namun ia mengaku tetap bersyukur dan bertekad untuk menyekolahkan anaknya. Pekerjaan apapun dilakukannya asal keluarganya bisa makan dan berpendidikan. “Syukur saya selalu sehat. Tapi untuk makan dan biaya anak-anak sampai tamat SMA bahkan sampai kuliah adalah tekad saya,” ungkapnya.
 
Ia pun memacu anak-anaknya untuk maju meski dalam keterbatasan. Kini anak pertamanya Pande Putu Ayu Puspa Widyantari sudah bekerja sebagai theraphys di Denpasar setelah lulus SMK. Sedangkan anak bungsunya, Pande Komang Ayu Putri Widyaningsih yang kini duduk di bangku kelas 2 SD merupakan anak yang berprestasi dan sering mendapatkan rangking di kelas. Kariada mengaku kini kendala hidupnya hanya belum memiliki rumah yang layak untuk keluarganya dan tempat usaha/prapen untuk membuat kerajinan besi karena prapen harus ada di rumah atau ketika sudah ada rumah. "Kalau bantuan PKH kami sudah dapat. Untuk berobat  kami sudah punya KIS. Hanya anak yang belum punya KIS," jelasnya.
 
Nyoman Kariada berharap bisa memiliki  lahan meski hanya satu atau dua are saja sehingga bisa mendapatkan bedah rumah dan membuat prapen. "Selama ini kami sering di survey petugas namun hingga kini belum dapat bedah rumah karena memang belum punya lahan sendiri. Semoga saja kami bisa hidup lebih layak," harapnya. 
 
Karena tinggal menumpang keluarga ini sampai tidak punya kamar mandi dan WC sehingga menumpang di rumah tetangga. Sementara Perbekel Yehembang, Made Semadi mengakui keluarga Nyoman Kariada ini merupakan KK miskin. Untuk bantuan bedah rumah menurutnya memang harus ada beberapa persyaratan salah satunya harus memiliki tanah sendiri. "Dua tahun lalu kami sudah pernah usulkan bedah rumah namun kendalanya belum punya tanah sendiri," tandasnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Matangkan Persiapan Pembangunan Museum Perdamaian Bali, Ketua DPRD Badung Rakor Dengan OPD Terkait

balitribune.co.id | Mangupura - Untuk mengenang peristiwa BOM Bali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membangun Museum Perdamaian Bali yang berlokasi di Jalan Legian, Kecamatan Kuta.

Museum Perdamaian Bali diharapkan dapat menjadi ikon baru destinasi budaya dan edukasi baru yang memperkaya identitas Kuta sebagai kawasan wisata internasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Dubes Finlandia, Jukka-Pekka Kaihilah

baliutribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan resmi Duta Besar Finlandia untuk Republik Indonesia, Jukka-Pekka Kaihilah di Kantor Wali Kota Denpasar, Kamis (3/12). Pertemuan tersebut secara khusus membahas inovasi teknologi asal Finlandia untuk membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam menangani persoalan sampah. 

Baca Selengkapnya icon click

Anggota DPRD Badung Tinjau Lokasi Bencana Pohon Tumbang di DTW Alas Pala Sangeh

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Putu Dendy Astra Wijaya dan Ni Putu Yunita Oktarini bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta   meninjau langsung lokasi bencana pohon tumbang di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Abiansemal, Kamis, (4/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.