Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Bulan, BPR Lestari Catat Laba RP.52 Miliar

BPR Lestari
Cost of Funds - Peningkatan kinerja laba ini dikarenakan keberhasilan menurunkan cost of funds dari akhir tahun 2017 kemarin hingga di triwulan I tahun 2018

BALI TRIBUNE - Dalam kurun waktu 3 bulan, BPR Lestari mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Laba tercatat sebesar Rp. 52 Miliar, atau naik 13% dari periode yang sama di tahun 2017 yang mencapai sebesar Rp. 47 Miliar.

“Peningkatan kinerja laba ini dikarenakan keberhasilan kami dalam menurunkan cost of funds dari akhir tahun 2017 kemarin hingga di triwulan I tahun 2018”, kata Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari. Rasio cost of funds tercatat di angka 7,28%, menurun dari tahun-tahun sebelumnya yang berada dikisaran 8%.

Walaupun terjadi penurunan cost of funds, kinerja dana pihak ketiga selama triwulan pertama ini tetap menunjukkan kinerja yang positif. Dana yang dihimpun dari masyarakat tercatat sebesar Rp. 3,6 Triliun atau naik 14% dari periode yang sama di tahun sebelumnya (year on year).

Sedangkan kinerja kredit juga menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. BPR yang saat ini merupakan BPR terbesar kedua di Indonesia, mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 10% year on year, tumbuh moderat sejalan dengan rata-rata pertumbuhan kredit perbankan secara nasional. “Pertumbuhan kredit sedikit moderat, karena para pengusaha masih dalam posisi wait and see dengan kondisi ekonomi sekarang. Akibatnya, bank tidak bisa ekspansi kredit secara maksimal” tambah Pribadi lagi.

Untuk menggenjot kinerja kredit, baru-baru ini BPR Lestari meluncurkan kredit kepemilikan rumah (KPR) dengan bunga spesial 9,25% yang bekerjasama dengan banyak pengembang perumahan. Dengan bunga KPR yang sangat kompetitif ini, menjadikan BPR Lestari satu-satunya BPR di Indonesia yang menjual bunga kredit yang sangat rendah. “Mungkin kami satu-satunya yang menjual bunga kredit single digit di BPR”, tandasnya lagi.

Dengan melihat kinerja penghimpunan dan penyaluran dana yang tetap solid, mampu mendorong pertumbuhan asset hingga Rp. 571 Miliar menjadi Rp. 4,57 Triliun atau tumbuh 14% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun yang lalu.

Selain kinerja keuangan yang solid, BPR Lestari baru-baru ini juga dianugrahi penghargaan sebagai “The Best Brand Digital 2018” dari majalah Infobank atas keberhasilannya mengembangkan dan memperkuat brand di ranah digital. Sebagai tambahan, BPR Lestari juga telah memiliki 5 BPR Lestari terafiliasi di bawah Lestari Group yaitu BPR Lestari Jatim, BPR Lestari Jateng, BPR Lestari Jabar, BPR Lestari Banten dan BPR Lestari Jakarta. “Jakarta sudah selesai, tinggal Yogyakarta saja”, tutup Pribadi.

wartawan
Release
Category

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.