Tiga Orang Tergigit Anjing Positif Rabies | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 15 December 2018 07:59
Agung Samudra - Bali Tribune
ELIMINASI - Anjing positif rabies dieliminasi pasca gigit tiga orang di Banjar Tangkas, Desa/Kecamatan Susut, Bangli.
BALI TRIBUNE - Tiga orang warga Banjar Tangkas, Desa/Kecamatan Susut, menjadi korban gigitan anjing positif rabies. Tiga warga tersebut Ketut Budiarta (65), Made Arya Putra (3), I Ketut Mongklok (68). Pasca digigit anjing, ketiganya telah mendapat penanganan, dan anjing tersebut telah dieliminasi.
 
Kasus gigitan anjing tersebut terjadi, Kamis (13/12), di lokasi yang berbeda. Anjing berwarna hitam pertama kali menggigit Ketut Budiarta. Pensiunan pegawai itu digigit pukul 06.00 Wita ketika sedang berolahraga di selatan balai Banjar Tangkas. Tiba-tiba, anjing hitam itu datang lalu menggigit bagian betis kaki kiri yang bersangkutan. Usai mengigit, anjing tersebut kabur, sementara Budiarta langsung pulang ke rumah untuk merbersihkan luka dengan sabun. Budiarta pun menuju ke RS untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR).
 
Tak berselang lama sekitar pukul 11.00 Wita, Made Arya Putra, menjadi korban gigitan anjing. Yang mana bocah tersebut digigit pada bagian pantat sebelah kanan. Putra dari Nengah Surniati itu digigit saat bermain di halaman rumah. Korban berikutnya I Ketut Mongklok. Ketika itu korban membersihkan kandang babi, betis kanannya digigit, sekitar pukul 14.00 Wita.
 
Kelian Dusun Banjar Tangkas, I Ketut Kieng, menyatakan banyaknya korban gigitan langsung disikapi. "Kami langsung lapor petugas. Anjing sudah dieliminasi. Sampel anjing juga dicek di laboratorium, untuk mengetahui anjing itu apakah positif rabies atau tidak,” jelasnya.
 
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Keswan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli Sri Rahayu menegaskan jika anjing yang menggigit tiga korban itu positif rabies. “Hasil uji lab, anjing tersebut positif rabies. Untuk korbannya sudah ditangani,” jelasnya. 
 
Pihaknya menyampaikan di walayah tersebut baru kali ini terjadi kasus gigitan anjing rabies. Untuk itu pihaknya masih akan melakukan penelusuran atas keberadaan anjing tersebut. “Kami akan segera turun, untuk memastikan asal anjing tersebut. Kami masih akan melakukan koordinasi dengan pihak Banjar/Desa disana untuk pelaksanaan eliminasi anjing yang kemungkinan telah terjagkit,” imbuhnya.