Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tiga Pemotor Tertimba Pohon Albesia

UGD
TUMBANG - Lokasi pohon tumbang di jalan Goa Gajah, Ubud, yang menimpa tiga orang pemotor, Kamis (12/5).

Gianyar,   Bali Tribune

Arus lalulintas di jalur Gianyar-Ubud, tepatnya di Jalan Goa Gajah, Ubud, sempat lumpuh,  Kamis (12/5) siang, menyusul robohnya pohon albesia dan menimpai dua sepeda motor yang sedang melintas. Tiga orang  menjadi korban dan langsung dilarikan  ke RSU Ari Santi Mas, Ubud.

Dari informasi di lokais, saat  kejadian, arus lalulintas sedang padat.  Di jalur tanjakan itu,  deretan truk menumpuk  menuju arah Ubud dan diikuti pengendara sepeda motor.   Hingga di perbatasan Ubud- Sukawati, ranting pohon albesia yang cukup besar disambar truk dan batang pohon pun patah dan mengarah ke badan jalan.

Pengendara motor dibelakang truk, pengendara  motor plat  AD 4862 DY,  Suhok Suhari (40) yang membonceng istrinya Ibu Narni (35) menjadi korban. Tidak sempat  menghindar  suami istri asal Sragen, Jawa Tengah ini tertimpa. Di belakangnya,  Kadek Eka Purnama Sari (19) asal Tusan, Klungkung  yang mengendarai  motor  DK 4386 UC tak  sempat  mengindar dan menabrak suamai  istri itu dan ikut terjatuh.

Atas musibah itu, tiga orang ini terkapar di tengah jalan  dan motornya ringsek diantara lintangan bangkai pohon.   Warga di sekitar lokasi kemudian bergegas untuk menolong korban dan sebagian lainnya berupaya mengevakuasi pohon yang melintangi badan jalan.  “Ketiga orang korban sudah langsung dilarikan ke RSU Ari Santi Mas. Sementara dua sepada motor yang ringsek, kami pinggirkan dulu,” terang  IGN Mataram, warga setempat.

Ditemui di UGD Ari Santi Mas,  Shok Sihadri  menjadi korban yang paling parah. Mulutnya  mengelurkan darah serta leher terluka robek. Sementara   Narni hanya menderita luka lecet.  Sedangkan  Purnama Sari menderita keseleo di bagian kaki serta sejumlah luka lecet. “Saya hanya lecet, tapi  suaminya  saya  lukanya cukup parah dan mulutnya mengelurkan  darah,” terang  Narni yang ditemui di UGD RSU Ari Santi, Mas, Ubud.

Kapolsek  Ubud  Kompol I  Ketut Widada menyebutkan,  kecelakaan itu terjadi karena posisi  pohon yang sudah miring ke badan jalan.   Bahkan ranting  pohon itu sudah  sering disambar truk, sehingga batangnya menjadi rapuh.  “Kami sudah berkoordinasi  dengan BPBD Gianyar  untuk melakukan  pemangkasan  pohon  di sekitar lokasi yang kondisinya juga membahayakan,” terangnya singkat.

wartawan
redaksi
Category

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hilangkan Predikat ‘Pasar Hantu’ Kontrak Pasar Seni Manggis Diperpanjang Hingga Tahun 2040

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem mengambil langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang bertahun-tahun meredup. Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, pada Kamis (16/10), secara resmi menandatangani Adendum Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait pembangunan dan pengelolaan Pasar Seni Manggis di Kantor Perbekel Manggis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyoman Satria Hadiri Karya Atma Wedana dan Manusa Yadnya di Desa Adat Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria  bersama Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa  menghadiri pelaksanaan Karya Penileman/Atma Wedana dan Manusa Yadnya yang diselenggarakan oleh Desa Adat Mengwi bertempat di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mengwi, Senin (20/10).

Baca Selengkapnya icon click

Teman Sekolah Jadi Predator, Siswi SMA di Denpasar Berjuang Mencari Keadilan

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sebut saja Bunga (nama samaran, red) mengalami nasib pilu. Gadis berusia 16 tahun ini diduga menjadi korban persetubuhan atau pencabulan di kawasan Sesetan, Denpasar Selatan pada awal Oktober 2025. Ironisnya, pelaku diduga merupakan teman satu sekolah korban berinisial IGNABT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.