Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tim ITB STIKOM Bali Bantu Pengerajin Bambu di Kayubihi

Bali Tribune/Penyerahan alat produksi dan pelatihan pengelolaan keuangan oleh Tim ITB STIKOM Bali.
balitribune.co.id | Bangli - Desa Kayubihi terkenal dengan kerajinan anyaman bambu. Banyak jenis produk anyaman bambu yang dihasilkan dari desa ini, antara lain keben atau sokasi, perlengkapan upacara, peralatan dapur dan rumah tangga, tas hingga pernak-pernik dekorasi seperti hiasan lampu.
 
Produk-produknya juga diminati di luar negeri, dengan fakta bahwa ada beberapa pengerajin mendapat kunjungan dari wisatawan mancanegara untuk membeli produk dan berlanjut pada proses ekspor.
 
Namun ternyata masih banyak pengerajin anyaman bambu mengelola usahanya secara tradisional. Salah satunya ada di Banjar Kayang yang dikelola oleh Ni Nengah Kartini, yang lebih dikenal dengan Ibu Yudi, dengan nama usaha “Pengerajin Rumpun Bambu”. Ibu Yudi meneruskan usaha kerajinan bambu dari suaminya, I Nengah Wiasa, yang baru saja meninggal awal tahun ini. “Saya melanjutkan usaha bapak. Di Desa Kayubihi banyak hutan bambu, sehingga bahan baku mudah didapatkan. Tenaga kerja hanya saudara dan tetangga-tetangga di desa,” kata Ibu Yudi.
 
Di balik itu, ternyata usahanya berjalan bukan tanpa kendala. “Ketika mendapat order dalam jumlah yang banyak, saya tidak dapat memenuhinya dalam waktu singkat, karena tidak punya peralatan yang bagus,” ungkap Ibu Yudi. Peralatan Pengerajin Rumpun Bambu memang masih sederhana. Sebelum dianyam, bambu dibelah dan ditipiskan satu-persatu secara manual menggunakan pisau dengan tenaga manusia. Produk dipajang di workshop yang juga berfungsi sebagai toko sederhana. “Pemasarannya dari mulut ke mulut dan menunggu orang lewat singgah ke sini,” kata Ibu Yudi kembali.
 
Kondisi itulah yang akhirnya mendorong ITB STIKOM Bali untuk membantu Pengerajin Rumpun Bambu dalam teknik pemasaran modern dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Tim dari ITB STIKOM Bali yang beranggotakan dua orang dosen, Gde Sastrawangsa dan Ni Ketut Dewi Ari Jayanti, serta dua mahasiswanya yakni I Kadek Agus Purnayasa dan I Putu Angga Dana Paramarta, memberikan bantuan melalui Program Dana Hibah Pengabdian kepada Masyarakat yang berasal dari Kementrian Ristekdikti.
 
Sastrawangsa selaku Ketua Pelaksana menuturkan, dengan dana hibah yang diperoleh sebesar Rp46.400.000 Tim STIKOM Bali melaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya pemberian bantuan alat produksi, penyuluhan dan pelatihan dalam pengelolaan keuangan dan digital marketing. “Setelah pelatihan, kami melakukan pendampingan selama beberapa bulan ke depan dalam pemanfaatan TIK untuk pemasaran. Kami buatkan website serta akun media sosial yang berikutnya agar dapat dikelola secara mandiri oleh pengerajin,” imbuh Sastrawangsa.
 
Sementara itu Ibu Yudi mengaku sangat terbantu dengan adanya Program Pengabdian kepada Masyarakat dari ITB STIKOM Bali. “Saya sangat terbantu dengan bantuan alat produksi yang diberikan, pelatihan pengelolaan keuangan dan digital marketing. Dengan digital marketing, produk kami dapat lebih dikenal luas hingga luar bali dengan lebih cepat,” terangnya.
 
Awalnya Ia merasa kesulitan dalam menggunakan sosial media dan website pemasaran yang diberikan. Namun dengan bantuan anaknya yang saat ini sedang duduk di bangku SMK, pengelolaan akun media sosial dan website dapat dilakukan oleh Pengerajin Rumpun Bambu secara mandiri. “Anak saya menerima pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa ITB STIKOM Bali dalam mengelola akun media sosial dan website untuk pemasaran produk kami,” ungkap Ibu Yudi.
 
Lebih lanjut Ibu Yudi mengungkapkan, omset Pengerajin Rumpun Bambu meningkat cukup signifikan. “Order mulai datang dari Jakarta. Dengan bantuan alat produksi, tenaga kami dapat memenuhi pesanan dengan tepat waktu. Omset jadi meningkat cepat,” ujarnya. Ia berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan. “Saya berharap agar lebih banyak lagi pengerajin yang bisa mendapatkan bantuan, agar produk anyaman bambu dari Desa Kayubihi makin dikenal di luar negeri,” katanya sebelum menutup perbincangan. (*)
 
wartawan
Redaksi
Category

Dewan Dorong Pemkab Bangli Kembangkan Kawasan Sekitar Pura Penulisan

balitribune.co.id | Bangli - Minat wisatawan berkunjung ke daya tarik wisata (DTW) Pura Penulisan, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Bangli, masih g rendah dibandingkan empat DTW lain yang dikelola Pemkab Bangli. Melihat realita tersebut mendapat tanggapan dari anggota DPRD Bangli I Made Sudiasa, Politisi Demokrat ini memandang perlu adanya  inovasi dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kunjungan.

Baca Selengkapnya icon click

Supriatna Dikukuhkan Menjadi Ketua DPD Masyarakat Akuakultur Indonesia Bali

balitribune.co.id | Singaraja - Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Provinsi Bali Periode 2025–2029. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum MAI Pusat Prof. Rokhmin Dahuri dalam acara Konsolidasi Akuakultur Nasional, di Auditorium Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Rabu (9/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

“Sandyagita Bali Beli-Ne" Suara Kritis Rakyat Melalui Harmoni Seni

balitribune.co.id | Negara - Seni adalah medium paling jujur untuk menyuarakan hati nurani, dan PKB ke-47 Tahun 2025 menjadi ruang sebuah pertunjukan yang lebih dari sekadar hiburan. Parade Gong Kebyar Wanita Duta Kabupaten Jembrana, diwakili oleh Sekha Gong Istri Dharma Laksana, dengan sebuah garapan yang tak hanya indah, tetapi juga berani memukau penonton yang memadati Panggung Ardha Candra, Art Center Denpasar pada Selasa (8/7).

Baca Selengkapnya icon click

TKA Berpotensi Ancaman Bagi Tenaga Kerja Lokal

balitribune.co.id | Negara - Di tengah pesatnya persaingan global dan terbukanya peluang investasi, Tenaga Kerja Asing (TKA)  menjadi salah satu ancaman bagi tenaga kerja lokal. Tak mau kecolongan, daerah seperti Kabupaten Jembrana mulai serius mengantisipasi masuknya TKA ke wilayahnya dengan merancang regulasi yang komprehensif.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Koster Pastikan Perbaikan Jalan Jebol di Tabanan Berjalan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan bahwa perbaikan jalan nasional yang rusak akibat hujan deras di Bali ditargetkan rampung dalam waktu maksimal tiga minggu. Hal ini disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna ke-22 dan ke-23 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di DPRD Bali, Rabu (8/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.