BALI TRIBUNE - Ketua tim keabsahan Porprov Bali, Anak Agung Gde Ardana mengembalikan seluruh berkas dari 34 cabang olahraga yang disetor oleh KONI Kabupaten Gianyar.
“Setelah kami cek seluruh berkas dari 34 cabang olahraga yang disetor ke tim keabsahan, setelah diverifikasi ternyata seluruhnya tidak ada tandatangan penanggung jawab cabang olahraga masing-masing,” ujar AA. Gde Ardana, di Kantor KONI Bali, Rrabu (7/6).
Harusnya, menurut AA Gde Ardana, setiap cabang olahraga ada yang bertanggung jawab. Namun KONI Gianyar tidak melakukannya, sehingga tidak ada yang tanda tangan. Karena terjadi ketidaklengkapan administrasi, maka seluruh pendaftaran entry by number dikembalikan ke asalnya.
Menurut Ardana, tim keabsahan sedang melakukan pengecekan satu per satu cabang olahraga, apakah sudah sah sesuai aturan atau tidak. Kinerja tim keabsahan, diakuinya, bekerja marathon mengingat peserta Porprov Bali XIII/2017 melakukan pendaftaran entry by number mendekati penutupan, sehingga menumpuk.
“Hari ini (kemarin,red) terdapat dua kontingen yang baru menyerahkan data-data entry by number, dan berharap bagi kontingen yang terdapat koreksi untuk segera melakukan perbaikan, sehingga bisa secepatnya dikerjakan oleh tim keabsahan,” pintanya.
Ardana juga berharap kepada para kontingen untuk lebih awal melakukan pendaftaran entry by name. Khusus pendaftaran entry by name ini secara administrasi lebih teliti. Bagi tim keabsahan jika tidak sesuai aturan akan dicoret dan dikembalikan.
“Intinya tim keabsahan bekerja sesuai dengan formalitas dan fakta, bila memenuhi aturan administrasi pasti lolos, dan sebaliknya jika kurang salah satu dari persyaratan tidak akan lolos,” pungkasnya.