Timnas Kabaddi Rencanakan TC ke India | Bali Tribune
Diposting : 19 December 2017 18:44
Djoko Purnomo - Bali Tribune
kabaddi
Maryoto Subekti

BALI TRIBUNE - Pengurus Besar Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (PB FOKSI) berencana melakukan pemusatan latihan (TC) terhadap tim nasional kabaddi Indonesia untuk Asian Games 2018, ke India. TC tersebut dilakukan setelah timnas kabaddi terbentuk, pada Januari tahun depan.

Wakil Ketua Umum PB FOKSI, Maryoto Subekti, di Denpasar, Senin (18/12) mengatakan sesuai jadwal, pada bulan Januari pihaknya sudah selesai membentuk timnas, dan pada Februari 2018 timnas tersebut dikirim berlatih ke India sebagai pusat olahraga kabaddi.

“India sebagai negara asal olahraga kabaddi, tentu menjadi kiblat bagi negara-negara lain tidak saja Indonesia, untuk melakukan TC di sana. Indonesia selaku tuan rumah Asian Games 2018, tentu ingin hasil maksimal di cabor kabaddi, makanya kami akan TC di India,” ujar Maryoto Subekti.

Saat ini, kata Maryoto Subekti, pihaknya sedang menggelar seleksi nasional untuk timnas kabaddi Indonesia. Diharapkan dengan menggelar seleknas, nantinya didapat timnas kabaddi yang mumpuni untuk sebuah laga selevel Asian Games.

 “Sementara ini kami melakukan seleksi berjalan untuk tim putra yang dihuni 15 atlet dan tim putri juga 15 atlet. Sampai pembentukan tim definitif nantinya, bakal diciutkan menjadi masing-masing putra dan putri menjadi 12 atlet,” ujar Maryoto Subekti.

Terkait durasi TC di India, Maryoto Subekti mengatakan rencananya TC bakal dilangsungkan dua pekan sampai sebulan. Tak sampai disitu, TC juga bakal dilakukan ke Korea Selatan (Korsel) dengan waktu yang sama.

TC tersebut, diungkapkannya dengan melakukan uji coba-uji coba dengan timnas atau klub-klub kabaddi yang berada di India maupun di Korsel.

“Meski sifatnya membantu membentuk timnas kabaddi Indonesia, kami melakukannya dengan serius agar timnas ini benar-benar tangguh. Karena itulah sekarang timnas dihuni para atlet nasional. Mereka berasal dari Bali sendiri, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sedangkan untuk putri dihuni atlet dari Bali,” pungkas Maryoto.