Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tingkatkan Inklusi Keuangan, OJK Gelar HLM Dorong Sinergi TPAKD dan PUJK

Bali Tribune / High Level Meeting dengan pimpinan pelaku usaha jasa keuangan (PUJK).

balitribune.co.id | Denpasar - OJK berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan jasa keuangan dari sisi literasi. Dengan memahami produk dan layanan jasa keuangan yang diakses, maka masyarakat pun berpotensi untuk memaksimalkan manfaat dari produk dan layanan dimaksud. Hal ini disampaikan Kepala OJK provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu, dalam acara High Level Meeting (HLM) di Denpasar, Selasa (20/2)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali melaksanakan High Level Meeting dengan pimpinan pelaku usaha jasa keuangan (PUJK). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas penetapan target program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang disesuaikan dengan rencana program kerja dan target PUJK.

Rencana program kerja dan target dimaksud antara lain penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), pembiayaan Ultra Mikro (UMi), pembukaan rekening Simpanan Pelajar, kegiatan Bank Goes to School hingga pelaksanaan pelatihan UMKM.

"Pelaksanaan high level meeting ini sejalan dengan peran strategis OJK untuk mendorong PUJK menyalurkan kredit dan pembiayaan dari PUJK ke sektor-sektor produktif utama di daerah," ujar Puji Rahayu.

“Pilar pertama perlindungan konsumen adalah edukasi yang memadai sehingga kegiatan sosialisasi harus masif dilakukan. Selain itu, OJK juga mendorong akses keuangan yang merata di seluruh wilayah Provinsi Bali. Akses keuangan yang merata oleh seluruh masyarakat yang disinergikan dengan penyaluran kredit dan pembiayaan di sektor-sektor prioritas diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kristrianti Puji Rahayu.

Lanjutnya, dengan mensinergikan program yang akan dilaksanakan maka akan membantu PUJK untuk memperkenalkan produk dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko masyarakat. Sehingga, seluruh masyarakat dapat terfasilitasi kebutuhannya akan akses keuangan ‘no one left behind’.

Apresiasi juga diberikan kepada seluruh PUJK di Provinsi Bali yang telah senantiasa mendukung pencapaian program kerja TPAKD.

Dalam kesempatan ini Puji Rahayu menguraikan, OJK telah menetapkan sasaran prioritas literasi dan inklusi keuangan tahun 2024. Sasaran prioritas literasi antara lain masyarakat di daerah 3T, petani/nelayan, pelajar/santri, dan penyandang disabilitas. Sedangkan, sasaran prioritas inklusi keuangan antara lain pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), perempuan, masyarakat wilayah pedesaan, pelajar dan penyandang disabilitas.

Dari sasaran prioritas tersebut dan disesuaikan dengan program unggulan daerah, OJK bersama pemerintah daerah Provinsi Bali juga telah menetapkan program kerja tahun 2024 yaitu Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (K/PSP) Pertanian dan Peternakan sesuai dengan komoditas unggulan masing-masing daerah.

Melalui K/PSP harapannya dapat menjadi program value chain financing untuk sektor pertanian yang berbasis ekosistem serta mengurangi disparitas penyaluran kredit dan pembiayaan pada sektor tertentu sehingga dapat meningkatkan penyaluran kredit/pembiayaan pada sektor pertanian untuk mendukung komoditas unggulan daerah. Selain itu juga terdapat program Satu Rekening Satu Pelajar dan Satu Sekolah Satu Agen Laku Pandai (KejarKu Pandai), serta Akademi UMKM Bali Nadi Jayanti yang dikhususkan untuk pengembangan start up UMKM milik Perempuan dan Penyandang Disabilitas.

TPAKD dapat menambahkan program unggulan dari masing-masing daerah seperti Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) dari TPAKD Provinsi Bali melalui BPD Bali, KURDA Gianyar Aman Sejahtera TPAKD Kabupaten Gianyar yang menyasar keluarga pra sejahtera di Kabupaten Gianyar dan program pembiayaan calon Pekerja Migran Indonesia oleh TPAKD Kabupaten Bangli.

Selanjutnya, ada Program Sidi Kumbara (Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera) untuk mendukung permodalan UMKM perintis dari TPAKD Kabupaten Badung, program SiDarling (Sistem Sadar dan Peduli Lingkungan) yang mengkonversi penjualan sampah menjadi tabungan dari TPAKD Kota Denpasar, dan program Generic Model Ekosistem Keuangan Inklusif (GM EKI) yang dilaksanakan di Desa Bengkala. Pada tahun 2024 direncanakan akan dilaksanakan juga program GM EKI di wilayah Nusa Penida.

"Sinergi program yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Provinsi Bali. Peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat akan mendorong perekonomian masyarakat," pungkas Puji Rahayu. 

wartawan
ARW
Category

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click

Pangdam IX/Udayana Tutup Latihan Menembak Senjata Kendaraan Tempur

balitribune.co.id | Singaraja - Untuk menguji kemampuan terhadap penguasaan dan operasional peralatan tempur, selama beberapa hari, prajurit Detasemen Kavaleri 4 Simha Pasupatai (Denkav 4/SP) digembleng latihan penguasaan berbagai persenjataan kendaraan tempur di Lapangan Tembak Dodiklatpur, Pulaki, Desa Banyupoh, Gerokgak, Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polres Badung Kecolongan, Polda Bali Ungkap Pengoplos Gas Rumahan

balitribune.co.id | Denpasar - Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Bali langsung merespon kelangkaan tabung gas LPG di Bali. Hasilnya, satuan yang dikomandoi oleh Kompol Agustinus Yusak Sooai iru meringkus seorang pria bernama Simplisius Anggul alias Simin (39) yang melakukan tindak pidana pengoplosan gas LGP di Jalan Seminari I Nomor 14 Tuka, Kecamatan Kuta Utara, Kapupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.