Tinjau Seleksi PPPK, Bupati Bangli akan Perjuangkan Nasib PTT | Bali Tribune
Diposting : 13 September 2021 21:51
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / TINJAU - Bupati Sedana Arta dan Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika tinjau pelaksanaan CAT bagi pelamar PPPK, Senin (13/9).

balitribune.co.id | BangliSeleksi tahap I Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahun 2021 dimulai Senin (13/9). Jalanya seleksi tahap I dipantau langsung Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.

Bupati Sang Nyoman Sedana Arta bersama Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar serta Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika meninjau pelaksanaan computer assisted test (CAT) bagi pelamar PPPK, di SMKN 1 Bangli. Bupati Sedana Arta mengatakan, dari hasil pemantauan pelaksanaan seleksi tahap pertama berjalan dengan lancar. Pelaksanaan sudah sesuai dengan mekanisme. "Sudah berjalan sesuai dengan mekanisme dan situasinya juga sudah cukup tenang dan pengawas juga sudah lengkap di semua ruangan," katanya.

Pada pelaksanaan di hari pertama tidak 100 persen yang bisa hadir, salah satu penyebab karena hasil memeriksaan swab antigen reaktif. Bagi yang reaktif tidak bisa hadir dan akan dijadwal ulang. "Mudah-mudahan Ida Bhatara merestui semua peserta yang ikut test ini bisa lolos untuk menjadi PPPK," kata mantan anggota DPRD Bali ini  

Untuk seleksi PPPK ini langsung dari Kementerian. Politisi PDIP ini meminta semua peserta untuk fokus tetap kompak dan ikuti aturan yang disiapkan oleh pusat. "Pusat betul-betul mensterilkan semua jalur-jalur menjadi bagaimana transparansi dijaga. Seluruh peserta agar tetap fokus mengikuti setiap tahapan," ungkapnya.

Bupati Sedana Arta meminta Dinas Pendidikan agar benar-benar memantau semua ini, sehingga pelamar Bangli benar-benar tahu informasi bahwa dia sudah mendapat panggilan untuk ikut test. "Tentunya kami siap membantu namun dalam koridor aturan," tegasnya.

Pada prinsipnya pihaknya di Kabupaten Bangli masih kekurangan banyak guru, dan kalau pun ini bisa lolos semua, masih kurang. Bupati Sedana Arta mengatakan seperti janji pada saat kampanye dulu, bahwa pihaknya akan memperjuangkan GTT dan PTT di Bangli ke pusat. Untuk hari ini baru bisa terealisasi GTT. Pihaknya akan berupaya memperjuangkan PTT untuk mendapat peluang yang sama. "Mudah-mudahan tahun depan kita akan berjuang supaya PTT juga mendapatkan peluang yang sama," sambungnya.

Kepala SMKN 1 Bangli I Nyoman Susila mengatakan jika pihaknya diintruksikan untuk mempersiapkan sarana dalam pelaksanaan seleksi PPPK. Sekolah juga bertanggung jawab untuk keamanan, kebersihan hingga protokol kesehatan. "Kami sudah lakukan persiapan, jangan sampai terjadi gangguan saat pelaksanaan,” sebutnya.

Untuk pelaksaaan seleksi pihaknya menyiapkan 5 ruang Lab. Masing-masing ruang berisi 22 orang peserta. Namun demikian pihaknya juga menyiapkan komputer cadangan di masing-masing ruangan.  Pelaksanaan seleksi tahap pertama berlangsung di SMAN 1 Bangli dan SMKN 1 Bangli.

Pelaksanaan seleksi tahap pertama ini dilaksanakan selama 5 hari, dari tanggal 13 - 17 September. Peserta yang ikut seleksi berjumlah 893 orang. Untuk hari pertama bertempat di SMKN 1 Bangli, peserta tes berjumlah 220 dibagi menjadi 2 sesi, yakni sesi pertama 110 dan sesi kedua berjumlah 110. Sedangkan di SMAN 1 Bangli berjumlah 80 peserta dibagi menjadi 2 sesi.