Diposting : 27 May 2020 00:44
Hendrik B Kleden - Bali Tribune
balitribune.co.id | SETELAN karburator yang tepat akan menjadikan performa motor mantap. Tapi kalau jarum pelampung sudah aus, karburator bisa banjir. Agar tidak kebanjiran, jarum pelampung yang aus itu mesti diperbaiki.
Caranya: bongkar jarum pelampung dari posisinya dengan membuka empat sekrup pengikat mangkuk. Lalu gosok ujungnya dengan amplas halus ukuran 10.000. lakukan dengan cara memutar sampai rata.
Tapi, pengerjaan seperti ini penuh risiko, bukannya jadi baik tapi bisa bikin kusut karena tinggi pelampung tidak sesuai lagi dengan rekomendasi pabrik. Karena itu, mesti tahu rahasia penyetelnya, sebagai berikut:
Pasang kembali jarum berikut pelampung lalu buat patokan dasar, ukur lagi tinggi pelampung. Pasang mangkuk karbu, cukup diapit tangan, tidak perlu diikat pakai empat sekrup. Posisikan karburator berdiri. Lalu pasang selang bensin dan biarkan bensin mengisi mangkuk.
Cabut selang dan buka mangkuknya. Perhatikan jumlah bensin dalam mangkuk. Lakukan sedikit percobaan dengan memiringkan mangkuk. Yang normal, permukaan bensin (sisi yang mau tumpah) tepat di bibir mangkuk, sedangkan permukaan sisi lain, harus pas dengan "lantai dasar" coakan ruang pelampung. Itu buat karburator yang ring pelampungnya tidak terlalu dalam. Seperti Mikuni di Honda Astrea Grand dan Supra.
Cara yang beda untuk Mikuni di Yamaha F1 ZR dan Keihin Honda GL. Ketika dimiringkan, permukaan bensin di dalam mangkuk harus sejajar batas coakan.
Bila terlalu banyak bensin di mangkuk (banjir), tinggal meninggikan pelampung dan sebaliknya bila kurang, pelampung dibuat rendah.
Pelampung terbuat dari pelat, tinggal menaik-turunkan kaki stoppernya. Sedangkan pelampung dari pelastik, perlu memanaskan dulu kakinya pakai solder.