Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tokoh Masyarakat Pertanyakan Kelanjutan Rencana Proyek Revitalisasi Pantai Candidasa

Bali Tribune/ags
Pantai Candidasa

Amlapura | Bali Tribune.co.id - Sejumlah tokoh masyarakat Candidasa, Manggis, Karangasem kembali mempertanyakan kelanjutan rencana proyek recovery atau revitalisasi Pantai Candidasa. Pasalnya, sampai saat ini belum ada kejelasan dari pusat dalam hal ini dari pihak Bali Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida terkait hal ini. Pihak BWS sempat menyebutkan jika proyek recovery atau Revitalisasi Pantai yang melegenda ditahun 1986 tersebut diperkirakan akan berlangsung pada Tahun 2019 ini.

I Wayan Sunarta, salah seorang tokoh masyarakat di kawasan wisata Candidasa, yang juga anggota DPRD Karangasem, kepada koran ini Senin (11/3), mempertanyakan soal kelanjutan proyek revitalisasi Pantai Candidasa tersebut. Menurutnya sejak rencana proyek tersebut digulirkan, seluruh masyarakat di Kecamatan Manggis, utamanya di Obyek Wisata Candidasa sangat menunggu-nunggu. “Kami sangat menunggu, kapan proyek itu akan dilaksanakan?” ujarnya.

Saat ini kondisi kerusakan pantai di Candidasa sudah sangat mengkhawatirkan, dan ini juga menjadi pemicu menurunnya kunjungan wisatawan ke Karangasem, khususnya ke Candidasa. Dengan revitalisasi yang dilakukan tersebut nantinya diharapkan bisa membawa multy player effect terhdap perkembangan pariwisata di Candidasa. Dulunya Pantai Candidasa menjadi salah satu primadona pariwisata di Karangasem, sebelum akhirnya terjangan ombak besar menghancurkan keindahan pantai tersebut, termasuk hilangnya areal pantai oleh abrasi yang tak terkendali. “Kami sangat berharap revitalisasi ini segera dilakasanakan agar keindahan Pantai Candidasa bisa dikembalikan seperti dulu, sehingga kunjungan wisatawan ke Candidasa bisa meningkat,” pintanya.

Namun demikian pihaknya juga berharap jika nantinya proyek tersebut terlaksana, agar pelaksana proyek pisik bisa memperhatikan terumbu karang langka yang hidup di dasar laut Candidasa, yakni Eusvalia Baliantic, yang hanya ditemukan di Candidasa dan tidak ada di negara lain. “Kalau memang itu harus dibuat konservasi, ya sebaiknya di jadikan konservasi terumbu karang guna menyelamatkan terumbu karang langka itu,” cetusnya.

Made Deny, PJSA Bali Penida belum lama ini menyebutkan jika proses lelang konsultan proyek bantuan JICA Jepang ini dilakukan pada Tahun 2018. Pemenang lelang itu nantinya akan membuat Detail Engenering Design (DED) dari proyek tersebut.  Setelah design dibuat oleh konsultan, maka proses akan dilanjutkan kepembuatan Detail  Engenering Design (DED). Jika proses itu memang telah rampung pada Tahun 2018 lalu, maka seharusya sesuai rencana lelang pisik dari proyek tersebut akan dilaksanakan pada Tahun 2019 ini. “Kita perkirakan lelang proyek pisik hingga dimulainya pengerjaan proyek tersebut akan berlangsung pada Tahun 2019,” lontarnya saat itu. Made Deny juga menyebutkan jika proyek tersebut nantinya akan menghabiskan anggaran sekityar Rp 30 Miliar.

Hal senada sebelumnya juga sempat disampaikan oleh Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, Dirjen Sumber Daya Air, Kementrian PUPR, I Ketut Jayada. Bahkan Ketut Jayada saat itu menyampaikan jika revitalisasi Pantai Candidasa itu akan dilakukan hingga sepanjang lima kilometer. Konsepnya kata dia sama seperti yang sudah dilakukan di beberapa pantai seperti Nusa dua, Kuta dan Pantai Sanur yakni dengan metode Senorismen, yakni menyemprotkan kembali pasir di bibir pantai. “Tentunya dengan beberapa bangunan-bangunan pantai, yang bisa melindungi dan tidak akan menyebabkan abrasi kembali,” lontarnya saat itu.

Ditegaskannya jika proyek ini merupakan bantuan dari pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA), saat ini MoU nya sudah dilaksanakan, dan sesuai rencana tahun 2018 ini proses design dari revitalisasi pantai ini sidah akan dilaksanakan. Karena bantuan pemerintah Jepang itu mulai dari design hingga pelaksanaan kontruksinya. ags

wartawan
habit
Category

Katarak Bukanlah Akhir: Mengenal Operasi Mata yang Mengembalikan Jendela Dunia Anda

balitribune.co.id | Bayangkan dunia perlahan menjadi buram, seolah melihat melalui kaca berembun. Warna memudar, cahaya terasa menyilaukan, dan membaca pun menjadi sulit. Begitulah yang dialami penderita katarak, kekeruhan pada lensa mata yang seharusnya jernih. Kondisi ini merupakan penyebab kebutaan nomor satu di dunia, namun kabar baiknya: katarak bukan akhir dari penglihatan.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Bangli Lantik Pejabat Tinggi Pratama dan Serahkan SK ASN

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama serta jabatan fungsional. Acara ini dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Bangli.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polisi Didesak Segera Tuntaskan Kasus Bukit Ser

balitribune.co.id | Singaraja – Hingga saat ini kasus dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen dalam proses penerbitan sertifikat di kawasan Bukit Ser, Banjar Dinas Yeh Panas, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, masih terus bergulir di Polres Buleleng. Penyidik Satreskrim Polres Buleleng juga telah meminta keterangan 24 orang saksi, termasuk saksi pelapor yakni Kadek Muliawan, warga Banjar Dinas Pengumbahan, Desa Pemuteran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bergabung dengan Pasukan Perdamaian PBB di Afrika Tengah, Polda Bali Kirim 8 Personel

balitribune.co.id | Denpasar - Dari 140 personel Polri yang terpilih sebagai Pasukan Garuda Bhayangkara FPU 7 Minusca, 8 diantaranya berasal dari Polda Bali. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melepas ke-140 pasukan Perdamaian PBB tersebut di Mabes Polri bertolak ke Bangui Republik Afrika Tengah, Selasa (8/10).

Baca Selengkapnya icon click

Lima Hari Jelang Ulang Tahun, Jasad M Syakur Korban KMP Tunu Pratama Ditemukan

balitribune.co.id | Negara - Musibah tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang terjadi Rabu (2/7/2025) dinihari, kini sudah berlalu tiga bulan. Namun sampai saat ini menyisakan banyak kisah dan cerita. Termasuk kisah penantian para keluarga yang kini kembali mengemuka setelah ditemukannya jenazah salah seorang korban yang selama ini dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.