Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Toya Bungkah, Berwisata Kesehatan di Bangli

pemandian
Suasana pemandian air panas Toya Bungkah di Desa Batur, Kintamani

BALI TRIBUNE - Pulau Bali yang dijuluki sebagai Seribu Pura ini tentunya memberikan berbagai kegiatan wisata. Selain wisata alam dan budaya yang menjadi tujuan favorit para wisatawan dari berbagai negara, pulau ini juga menyajikan aktivitas wisata kesehatan yaitu terapi di pemandian air panas. Kegiatan wisata jenis ini salah satunya dapat dilakukan di Toya Bungkah Kintamani, Bangli.

Terapi air panas ini cukup digemari oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Pemandian air panas yang populer di kalangan warga Bangli dan sekitarnya tersebut terletak di kawasan Batur Geopark.
Salah seorang wisatawan, Kadek Agus yang bekerja di Sulawesi Tenggara mengaku kerap berendam air panas di Toya Bungkah setiap liburan di Bali. Aktivitas ini kata dia selain menyenangkan keluarganya, juga dapat merileksasikan pikiran. Disamping juga untuk pengobatan kulit yang bermasalah atau gatal-gatal. "Memilih mandi air panas di Toya Bungkah karena bisa melihat pemandangan alam ada danau dan gunung. Anak saya pun senang," katanya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, pemandu wisata (guide), Ketut Putra, menjelaskan wisata pemandian air panas Toya Bungkah  ramai didatangi wisatawan lokal dan asing bahkan dari sejumlah daerah di Indonesia. "Toya Bungkah sudah menjadi obyek wisata yang terkenal di Bali sejak tahun 1980an," sebut Putra.
Selain terapi untuk segala jenis penyakit kulit, air panas tersebut kata dia dipercaya bisa menyembuhkan penyakit rematik dan asam urat. Dia mengatakan, untuk berendam di pemandian air panas ini pengunjung dikenakan retribusi sebesar Rp 50 ribu per orang.
Setelah puas berendam air panas, wisatawan yang berminat dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Trunyan. Bahkan wisatawan pun dapat menikmati kuliner olahan mujair khas Batur yang dijual di restoran sekitar Toya Bungkah. "Kolam air panas ini sering dijadikan tempat untuk terapi kesehatan karena mengandung belerang dengan suhu sekitar 38-39 derajat yang dipercaya oleh masyarakat bisa menyembuhkan penyakit kulit," jelas Putra.
Kolam pemandian air panas yang dikelola Desa Pakraman Toya Bungkah ini menyediakan fasilitas kamar ganti, restoran dan penginapan. "Pemandangan yang indah dan udara segar memanjakan wisatawan yang datang," ucapnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.