Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tradisi Warisan Leluhur di Puri Satria Kawan, Paksebali, Lukat Geni, Menjaga Keharmonisan Buana Alit dan Bhuana Agung

Puri
LUKAT GENI - Tradisi perang api lukat geni di Puri Satria Kawan Paksebali, Jumat (16/3).

BALI TRIBUNE - KRAMA (warga) Puri Satria Kawan, Desa Pakraman Sampalan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung, kembali melaksanakan tradisi Lukat Geni. Tradisi ini rutin dilaksanakan pada hari Pengrupukan menyambut pergantian Tahun Baru Caka.

Seperti pada Pengrupukan Caka 1939, Jumat (16/3), menyambut  Nyepi Tahun Baru Caka 1940, puluhan pemuda Puri Satria Kawan, Paksebali melaksanakan tradisi Lukat Geni di Catus Pata (Perempatan) Desa. Tradisi Lukat Geni merupakan suatu cara pembersihan menggunakan sarana api (Brahma) untuk keseimbangan Bhuana Alit dan Bhuana Agung.

Penglingsir Puri Satria Kawan, A.A Gde Agung Rimawan menuturkan, Lukat Geni mempunyai makna yang sangat luar biasa. Lukat Geni adalah suatu cara pembersihan/penglukatan diri menggunakan sarana api (Dewa Brahma). Lukat Geni atau perang api menggunakan sarana dari daun kelapa kering yang diikat sebanyak 36 lembar atau dijumlah sembilan. Jumlah ini berada dalam sembilan penjuru arah mata angin atau Dewata Nawa Sanga sebagai pelindung atau benteng keselamatan. Selain itu, obor sebanyak 33 buah juga melengkapi pelaksanaan tradisi ini. Jumlah 33 ini sebagai kekuatan yang terbagi sesuai arah mata angin dan warna. Dari arah timur sebanyak lima buah, selatan sembilan buah, barat tujuh buah dan utara empat buah serta posisi tengah sebagai poros utama sebanyak delapan buah. “Penglukatan itu ada berbagai jenis sarana. Ini kita pakai api (Brahma) sebagai penglukatan,” ujar Rimawan.

Selain sebagai pembersihan diri, tradisi Lukat Geni dilaksanakan untuk menjaga keharmonisan Bhuana Alit dan Bhuana Agung, menjaga alam beserta isinya. Sehingga, umat dalam melaksanakan catur brata penyepian keesokan harinya dapat berjalan dengan baik dan hikmad. “Semoga dengan adanya tradisi ini semakin mepererat persatuan dan kesatuan serta sebagai pedoman bagi generasi muda disini untuk menjaga warisan leluhurnya,” harapnya.

Dengan diiringi tabuh Baleganjur, sebanyak 18 pasang pemuda mengikuti tradisi ini. Mereka terlibat saling pukul dengan bara dari dauh kelapa kering tersebut. Tidak ada rasa sakit dan dendam di antara mereka. Semua dilakukan dengan suka cita.

Peserta Lukat Geni, A.A Gde Ngurah Putra Yasha mengaku senang mengikuti tradisi ini. Selain dapat berbaur dengan kerabat ataupun saudara, juga bisa melestarikan warisan leluhur yang sudah lama vakum dan kini dibangkitkan kembali. “Saya bangga bisa ikut dalam kegiatan ini, karena bisa melestarikan warisan leluhur,” ungkap pemuda yang sudah empat kali mengikuti tradisi ini.

Dia berharap, tradisi ini dapat terus berjalan secara turun temurun, sehingga kedepan bisa menjadi icon/ciri khas dari wilayah Puri Satri Kawan dan Klungkung.

Peserta lainnya, Alit Prayoga mengaku tidak merasakan sakit saat melakukan Lukat Geni tersebut. Semua dilakukan dengan suka cita bersama peserta lainnya. “Semua kami lakukan dengan suka cita untuk melestarikan warisan leluhur,” papar anggota ST. Sabha Mandala yang sudah tiga kali terlibat dalam Lukat Geni tersebut. 

wartawan
Ketut Sugiana
Category

RSUP Ngoerah Denpasar Bantah Isu Jual Beli Organ Manusia

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Ngoerah Denpasar dr. I Made Dharma Jaya mengatakan, RSUP Ngoerah Denpasar membantah dengan tegas isu yang berkembang di masyarakat atas kasus jenazah WNA Australia, Byron James Dumschat (BJD) tanpa organ jantung yang menyebutkan ada praktek jual beli organ manusia khususnya jantung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Skandal Sertifikat Ilegal di Tahura Bali: 106 Dokumen Diduga Melanggar Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali menemukan fakta mengejutkan, 106 sertifikat hak milik dan hak guna bangunan terbit di kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali Selatan. Kawasan ini seharusnya steril dari kepemilikan pribadi maupun badan usaha.

Baca Selengkapnya icon click

BRI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara

balitribune.co.id | Denpasar - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan bantuan pemulihan pascabencana. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana, pada Senin (22/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tabanan Raih Prestasi Statistik Nasional, Desa Kukuh Jadi Percontohan Desa Cantik

balitribune.co.id | Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pembangunan berbasis data. Hal ini tercermin dari kegiatan Penguatan Statistik Sektoral melalui Diseminasi Penelitian Dampak Komunitas Monyet Ekor Panjang Alas Kedaton dan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 yang dibuka langsung oleh Sekda Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Rabu (24/9).

Baca Selengkapnya icon click

Kemudahan Akses Layanan Kesehatan Program JKN Melalui Hadirnya Aplikasi Mobile JKN dan PANDAWA

balitribune.co.id | Denpasar – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat ketika membutuhkan pengobatan. Peningkatan jumlah peserta JKN telah diiringi dengan berbagai inovasi kemudahan akses layanan kesehatan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.