Negara, Bali Tribune
Kecelakaan lalulintas terjadi, Selasa (19/7), di Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk, di Tikungan Rudias KM 66-67 Desa Panghyangan, Pekutatan. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.30 Wita disebabkan oleh truk yang kelebihan tonase (overload) tidak kuat melaju memasuki jalan tikungan menanjak. Akibatnya truk menggilas satu unit sepeda motor dan menghantam Toyota Avansa.
Saat kejadian truk double nomor polisi DR 8421 AA yang dikemudikan oleh oleh Bebun Asnadi (46) asal Probolinggo, Jawa Timur melaju dari arah barat (Gilimanuk) hendak menuju arah ke timur (Denpasar). Namun ketika memasuki TKP dimana kondisi jalan menikung tajam ke kiri dan menanjak dengan marka jalan utuh, truk bermuatan palen tersebut tidak kuat naik dan mundur. Di saat bersamaan dari arah yang sama tepatnya beriringan dengan jarak yang cukup dekat di belakang truk melaju sepeda motor Yamah Jupiter MX warna hitam nomor polisi DK 7359 JT yang dikendarai oleh Aman Santoso (56), asal Cururing, Banyuwangi dengan membonceng istrinya, serta satu unit Toyota Avansa warna silver nomor polisi DK 1814 XO yang dikemudikan oleh Nengah Gatriasa (54) asal Buleleng.
Kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan, truk yang mundur sejauh tiga meter akhirnya menggilas sepeda motor yang melaju di belakanggnya dan baru bisa berhenti setelah menghantam Toyota Avansa. Kendati sepeda motornya ringsek digilas truk, namun pasutri ini sudah terlebih dahulu melompat dari sepeda motor yang dikendarainya hingga akhirnya selamat. Begitu pula Toyota Avansa yang terhantam bagian belakang bak truk hanya bagian depannya yang ringsek, sedangkan pengemudinya bisa diselamatkan.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalulintas ini kendati nyaris terjadi kebakaran saat speda motor yang digilas sudah berada bawah truck dan menyeburkan api. Namun warga dengan cepat memadamkannya dengan air. Kemacetan lalu lintas dari dua arah pun tidak terelakan terlebih diwilayah itu tidak terdapat jalur alternative lainnya.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Adi Sulistyo Utomo saat dikonfirmasi, Selasa petang, membenarkan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh truk dan juga melibatkan sepeda motor dan mini bus itu. Karena TKP berada pada tanjakan dan tikungan tajam, hingga pukul 19.30 Wita posisi truk dapat dipinggirkan dari tengah badan jalan untuk dievakuasi ke tempat yang terdekat agar tidak mengganggu arus lalulintas.
Penanganannya dilakukan oleh Unit Laka Satlantas Polres Jembrana dan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas terjadinya kecelakaan lalu lintas ini.