Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tumbuhkan Kepedulian Lingkungan, BEM Universitas Udayana Laksanakan Udayana Clean Up Day 1

Bali Tribune/Udayana Clean Up Day 1
balitribune.co.id | Kedonganan - Sabtu (06/05/2023), Aksi Peduli dan Pelestarian Lingkungan di bawah Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup BEM Universitas Udayana menyelenggarakan Udayana Clean Up Day 1 dengan mengusung tema utama "Start with a Small Actions to Become a Better Version". Udayana Clean Up Day 1 menjadi kegiatan perdana dari gerakan Aksi Peduli dan Pelestarian Lingkungan Kloter I.
 
 
 
Putu Teddy Bagas Wijaya selaku Wakil Kepala Departemen dari Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup menyampaikan bahwa tujuan dari diselenggarakannya kegiatan Udayana Clean Up Day 1 ini adalah untuk menumbuhkan sikap peduli masyarakat ataupun  mahasiswa Universitas Udayana akan kebersihan dari lingkungan di sekitar mereka. Saat ini pemandangan pantai yang indah tidak menutupi fakta bahwa terdapat banyak sampah yang berserakan mencemarinya. "Maka dari itu, kami berkeinginan untuk merealisasikan kegiatan ini dengan harapan dapat berdampak bagi lingkungan sekitar kita," ujarnya.
 
Acara ini turut mengundang Kepala Bidang Kebersihan BP-KP2K, Wakil Ketua BEM, Fungsionaris BEM Universitas Udayana, serta BEM atau SENAT 13 fakultas Universitas Udayana.
 
 
 
Wakil ketua BEM Universitas Udayana, Raihan Faisal Muzhaffar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Udayana Clean Up Day 1 yang berlokasi di Pantai Kedonganan, Kuta adalah kesempatan yang baik bagi kita semua untuk meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan dan sesama, agar generasi berikutnya dapat menikmatinya juga.
 
 
 
Sementara Putu Liong, selaku Kepala Bidang Kebersihan BP-KP2K daerah Pantai Kedonganan juga turut menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya, beliau berterima kasih kepada mahasiswa-mahasiswa selaku generasi muda yang masih peduli terhadap lingkungan sekitar. Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan donasi berupa dua buah tempat sampah. Harapannya, dengan bertambahnya tong sampah di sekitar Pantai Kedonganan ini, masyarakat sekitar maupun pengunjung dapat membuang sampah pada tempatnya.
 
 
 
Acara dilanjutkan dengan kegiatan clean up yang dibagi menjadi dua kelompok. Titik clean up berada di sekitar tempat pemangkalan nelayan. Semua volunteer, relawan APEL, undangan Fungsionaris BEM Universitas Udayana, dan undangan BEM atau SENAT 13 fakultas turut serta membersihkan area clean up. Setelah clean up selesai, seluruh relawan mencuci sebagian sampah plastik hasil clean up lalu dijemur untuk pembuatan ecobrick.
 
 
wartawan
ARW
Category

Terlibat Hutang, Kandel Mundur dari Anggota DPRD Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah lama tersangkut masalah hutang hingga jarang ngantor, Anggota DPRD Gianyar  I Nyoman Kandel pilih mengundurkan diri. Tidak hanya itu, Kandel juga mundur sebagai Ketua PAC PDIP Gianyar. Surat pengunduran diri ini sudah disampaikan ke DPC PDIP Gianyar pun kini sudah diteruskan ke DPP melalui DPD PDIP Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Pelajar Korban Persekusi, Ditelanjangi dan Dipaksa Onani

balitribune.co.id | Denpasar - Direktorat Reskrimum Polda Bali menetapkan tujuh orang tersangka kasus kekerasan seksual atau persekusi terhadap tiga pelajar berinisial AMS (15), KMG (17) dan ERM (17) di depan rumah kontrakan, Jalan Diponegoro Gang Merta Yoga Denpasar, Selasa (18/3) sekitar pukul 01.00 Wita. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akan Dibentuk Tim Gabungan, Respon Konkret Pemprov Bali Menuju Pariwisata Berkualitas

balitribune.co.id | Denpasar - Saat pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Bali, Parlindungan, Selasa (6/5) di Denpasar, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan akan membentuk tim gabungan guna meminimalisir keberadaan turis bermasalah alias nakal di Pulau Dewata. Tim ini akan melibatkan unsur Kantor Imigrasi, Satpol PP, dan Pecalang.

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Badung Dorong Pemberian Insentif untuk Pecalang

balitribune.co.id | Mangupura - Kalangan DPRD Badung mendorong agar pemerintah daerah memberikan perhatian terhadap pecalang. Salah satunya adalah dengan memberikan insentif kepada para pecalang. Pasalnya, pecalang sebagai pengamanan wilayah Desa Adat di Bali dengan konsep "ngayah" memiliki peranan yang sangat penting. Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Badung  I Made Ponda Wirawan, Rabu (7/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.