Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Universitas Udayana Gelar PKKMB Bagi 6.062 Mahasiswa Baru

Bali Tribune / PENGENALAN - Unud menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2022 yang dipusatkan di Areal Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Senin (8/8).

balitribune.co.id | Badung - Universitas Udayana (Unud) menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2022 yang dipusatkan di Areal Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Senin (8/8). PKKMB tahun ini mengambil tema "Bersama Meningkatkan dan Mengembangkan Ekosistem Pendidikan Unud yang Unggul".  Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Unud yang ditandai penancapan kayonan dan penyematan name tag peserta dan turut dihadiri oleh Para Pimpinan Universitas, Fakultas dan Pascasarjana dan Organisasi Kemahasiswaan di lingkungan Unud.

Ketua Panitia Pelaksana I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D dalam laporannya mengatakan PKKMB tahun ini diikuti oleh 6.499 mahasiswa yang terdiri dari 6.062 mahasiswa baru dan 437 mahasiswa lama. PKKMB berlangsung selama dua hari (8-9 Agustus 2022) ditingkat Universitas yang dilanjutkan dua hari lagi (10-11 Agustus 2022) di tingkat Fakultas. PKKMB ini merupakan suatu upaya untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada kegiatan kampus sehingga mereka akan menjadi lebih mudah untuk beradaptasi dengan kehidupan kampus Universitas Udayana. 

Mulai tahun ini kegiatan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru hanya disebut PKKMB dimana untuk kepanitiaannya merupakan kolaborasi antara dosen, tendik, dan mahasiswa sesuai dengan Buku Panduan PKKMB dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi yang dalam pelaksanaan teknisnya juga dibuatkan Buku Panduan PKKMB Universitas Udayana 2022. Topik-topik yang disajikan dalam PKKMB tahun ini meliputi sistem pendidikan tinggi dan kehidupan kampus di era revolusi industry 4.0; kesadaran lingkungan hidup, manajemen resiko, dan kampus sehat (Green Campus); kehidupan berbangsa, bernegara, dan pembinaan kesadaran bela negara; pencegahan kekerasan seksual dan perundungan yang diisi oleh pimpinan universitas dan ketua Lembaga/unit terkait; panggung prestasi, Udayana kreatif; demonstrasi kegiatan UKM yang diisi oleh mahasiswa. Penentuan kelulusan peserta PKKMB berdasarkan lima kriteria yakni (1) kehadiran dalam setiap kegiatan, (2) keseriusan mengikuti kegiatan, (3) kedisiplinan memanfaatkan waktu, (4) ketekunan dalam menyimak materi dan (5) ketaatan dalam mengikuti tata tertib.

Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU dalam sambutannya menyampaikan PKKMB merupakan rangkaian kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru untuk memberikan pengenalan kepada mahasiswa guna menyesuaikan diri dengan ragam kegiatan akademik dan kemahasiswaan yang dapat meningkatkan potensi dan kreativitas dan inovasi diri mahasiswa. PKKMB diharapkan dapat menanamkan nilai nilai luhur (University Values) dan filosofi Pendidikan Universitas Udayana bagi mahasiswa baru sehingga meningkatkan kebanggaan menjadi bagian dari Unud.

Di dalam reformasi pendidikan tinggi yang berbasis kompetensi dan otonomi penyelenggaraan perguruan tinggi untuk meningkatkan daya saing, adanya hal-hal paradoksial dalam penerimaan mahasiswa sebagai warga baru kampus harus diakhiri. Berbagai jargon tujuan dan sasaran manfaat yang sifatnya doktrinal diganti dengan tujuan dan sasaran manfaat yang dapat diuraikan secara akademik benar, serta secara operasional layak untuk dilaksanakan. Demikian pula berbagai penyimpangan harus diakhiri dan diganti dalam bentuk kegiatan yang dapat dipantau dan dievaluasi secara terbuka. PKKMB diharapkan mahasiswa baru mendapatkan pengayaan dalam mendukung kebijakan Kemdikbudristek melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

PKKMB wajib diikuti oleh setiap mahasiswa baru agar mempunyai kesiapan lebih dini untuk beradaptasi dalam proses pembelajaran dan telah ditetapkan keputusan bahwa setiap mahasiswa dapat mengikuti wisuda apabila telah dinyatakan lulus dalam kegiatan PKKMB.

Hari pertama kegiatan diisi penyampaian materi oleh narasumber dan Udayana Kreatif yang mengadakan sosialisasi kegiatan yang dilaksanakan BEM diantaranya Gerakan Beasiswa Gotong Royong dan Udayana Mengajar. Sementara hari kedua diisi pengenalan Organisasi Kemahasiswaan dan UKM serta Panggung Budaya.

 

Sumber: https://www.unud.ac.id

wartawan
ARW
Category

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.