BALI TRIBUNE - MASIH dalam susana Agustusan, Persatuan Kartun Indonesia (Pakarti) bersama Bogbog Bali Cartoon menggelar pameran kartun bertajuk “NKRI Harga Mati”. Acara ini rencananya akan digelar di Plaza Renon, Denpasar, mulai tanggal 20-22 Agustus 2017.
Ketua Panitia Pameran, Jango Pramartha mengatakan, pameran kartun yang baru pertama kalinya digelar, dan melibatkan sebanyak 61 kartunis se Indonesia, dengan proses seleksi yang sangat ketat. “Terdapat 100 karya dari 61 kartunis yang akan ditampilkan saat pameran nanti. Karya-karya ini kami seleksi dengan ketat. Karena kami tidak menginginkan karya ini nantinya jadi masalah. Sebab bagi saya banyak sekali hal yang sensitif di negeri ini,” ucapnya, saat jumpa pers di Jalan Merdeka, Denpasar, Sabtu (19/8) lalu.
Jango juga menambahkan, Pameran ini digelar untuk membangkitkan semangat masyarakat terhadap kebhinekaan dan memahami situasi negeri melalui kartun dan karikatur. “Kami mengajak dan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai hal-hal yang tengah terjadi belakangan ini di Indonesia. Bukan saja kepada masyarakat kepada pemerintah juga kami kritisi situasi yang terjadi terhadap segala ancaman keberadaan NKRI dan itu harga mati,” ujarnya
Pameran kartun yang diselenggarakan selama tiga hari ini diharapkan nantinya bisa dikunjungi oleh masyarakat luas dan ikut mengamati kondisi negeri lewat kartun. Sejumlah kartunis ternama Indonesia, seperti GM Sudarta (Om Pasikom), Dwi Koendoro, Leak Koestiya, Jitet Kustana, Pramono serta kartunis-kartunis bertalenta lainnya akan meramaikan pameran kartun ini.