Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Update Covid-19 Buleleng : Kasus Penambahan Nihil, Lagi 3 Pasien Dinyatakan Sembuh

Bali Tribune / Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng,Gede Suyasa
balitribune.co.id | Singaraja - Kerja keras tim medis gugus tugas Covid-19 Buleleng membuahkan hasil menggembirakan. Selain tak ditemukan kasus baru terutama dari pekerja migran Indonesai (PMI),3 pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh.
 
Catatan tim medis menyebutkan dari Rabu (20/5) hingga Kamis (21/5), tercatat ada 3 pasien yang dinyatakan sembuh. Ketiganya adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 42 dari Desa Bondalem, PDP 43 asal Desa Bukti dan PDP 27 asal Desa Bondalem.
 
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa membenarkan belum ada penambahan pasien yang terkonfirmasi positif.
Selama ini, pasien terkonfirmasi positif yang sedang mendapat penanganan intensif  di RSP Giri Emas sebanyak 13 orang. Sedang 5 orang lainnya sudah dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar.
"Hingga hari ini (Kamis 21/5-2020) tidak ada penambahan terkonfirmasi positif," terang Suyasa Kamis (21/5).
 
Atas kondisi itu Suyasa menyebut, total pasien positif Covid-19 secara kumulatif berjumlah 51 orang. Sedang yang dinyatakan sembuh berjumlah 32 orang. Mengacu pada data tersebut, prosentase kesembuhan menurut Suyasa sekitar 50 persen sampai 55 persen.
"Perbandingan jumlah pasien terkonfirmasi dan dinyatakan sembuh lebih dari 60 persen," imbuh Suyasa.
 
Hanya saja selama masa penyembuhan, menurut Suyasa, ada sejumlah pasien menjalani masa perawatan dengan waktu lebih dari 20 hari dihitung sejak April 2020.
Mereka adalah PDP 21, PDP 26, PDP 32, PDP 34 dan PDP 37.
 
Adanya perkembangan itu, Suyasa mengatakan, Pemkab Buleleng dalam penanganan Covid-19 menargetkan selesai pada 30 Mei sesuai target tanggap darurat. Dan target itu, menurut Suyasa, merupakan estimasi dan kemungkinan status tanggap darurat akan diperpanjang jika ditemukan adanya kasus baru.
 
Kata Suyasa, saat ini pasien yang menjalani perawatan di RSP Giri Emas dan RSUP Sanglah didominasi oleh kasus transmisi lokal di Desa Bondalem. Dari total 32 pasien asal Bondalem, yang masih menjalani perawatan sebanyak 10 pasien.Dua diantaranya berstatus pedagang dan 8 lainnya non pedagang. Sedang sisanya sebanyak 3 orang  berasal dari luar Desa Bondalem. 
"Melihat perkembangan yang ada kami harus optimis, terlebih kasus transmisi lokal maupun dari PMI tertangani dengan baik. Jika bisa diselesaikan hingga 30 Mei, Pemkab Buleleng bisa beralih status ke pemulihan," ujarnya.
 
Sementara itu, data terakhir perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, tetutama  secara kumulatif PDP berjumlah 60 orang. Sebanyak 13 orang dirawat di Buleleng, dinyatakan sembuh 32 orang, PDP negatif 6 orang. Sedangkan pasien terkonfirmasi positif dirawat diluar Buleleng 6 orang, dan 5 orang pasien terkonfirmasi dirujuk ke Denpasar.
 
wartawan
Khairil Anwar
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.