Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Usai Perayaan Siwaratri, Ribuan Warga Denpasar Melukat Di Sanur

Pura
MELUKAT - Pemedek malukat di Pura Campuhan Windhu Segara pasca hari Siwaratri, Selasa (16/1) kemarin.

BALI TRIBUNE - Usai perayaan Siwaratri biasanya dilakukan dengan mencari sumber-sumber mata air, salah satunya adalah menuju tempat penglukatan. Seperti yang dilakukan sejumlah warga di Pura Campuhan Windhu Segara sebelah Utara Pantai Padang Galak Sanur. Ribuan warga tampak memadati pantai ini sejak subuh, Selasa (16/1) kemarin.

Menurut Pengamong Pura Campuhan Windhu Segara, Maha Guru Aitriya Narayana, pemedek sudah datang sejak pukul 03.00 Wita. Rata-rata kedatangan krama untuk melukat usai merayakan Hari Suci Siwaratri.
“Mereka ke sini untuk malukat, di mana berasal dari kata mala dan kaad. Mala adalah kekotoran sedangkan kaad merupakan pergi atau hilang. Maka tujuannya adalah untuk menghilangkan kekotoran dalam diri,”terangnya.
Maha Guru mengungkapkan, mereka yang datang ke Pura Segara untuk membersihkan diri secara sekala dan niskala. Karena setelah malam perenungan dalam diri sendiri dilanjutkan membersihkan fikiran juga.
Dikatakannya, mereka yang datang ke lokasi itu tidak sebatas umat Hindu saja namun sebagian merupakan warga non-Hindu.
“Di sini tidak mematok untuk apa yang digunakan untuk malukat dan kapan waktunya. Apapun yang mereka bawa dan kapanpun waktunya kita layani. Kalau masyarakat Bali paling lumbrah biasanya hanya membawa canang dan pejati saja,” ucap Maha Guru.
Ia menambahkan, pemelukatan tidak menjanjikan yang bersangkutan bisa berubah. Menurutnya, perubahan diri setiap individu hanya bisa dilakukan oleh orang bersangkutan.
“Maka sebaiknya pelaksanaan Siwaratri dilakukan dengan menahan rasa terlebih dahulu. Berawal dari menahan lapar, mengimbangi antara pikiran yang positif maupun negative. Sehingga keesokan harinya sangat cocok untuk melebur semua hal yang negatif tersebut di sebuah campuhan. Yaitu pertemua antara air dari gunung dengan air yang ada di laut,” imbuhnya.
Sementara salah seorang pemedek, I Gede Artika mengaku ritual di lokasi itu adalah yang ketiga kalinya.
“Awalnya saya tahu dari teman bahwa di sini juga ada tempat untuk malukat, makanya saya langsung nangkil ke sini. Di samping itu ada juga yang sembuh dari penyakit lumpuhnya setelah nunas ica di sini,” papar pria asli Nusa Dua tersebut.
Artika juga mengungkapkan dirinya mengetahui jika di  pura tersebut bisa nunas (memohon,red) diberikan keturunan.
“Kalau ke sini saya hanya membawa satu pejati dan satu buah kelapa muda saja. Dilanjutkan malukat di pecampuhan dan dilanjutkan dengan semabahyang di sini dan terakhir sembahyang di palinggih Ratu Niang Sakti. Yang bertempat di barat parkiran,” pungkasnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Transformasi Mutu Layanan Melalui Aplikasi Mobile JKN Memberikan Berbagai Kemudahan Untuk Putri

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu komitmen dari BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah selalu meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Peningkatan layanan kesehatan pada program JKN dapat terwujud dengan berbagai inovasi terkini melalui transformasi digital seiring dengan kemajuan teknologi saat ini.

Baca Selengkapnya icon click

Gandeng OJK, ACC Bali Adakan Literasi Lembaga Pembiayaan untuk Media

balitribune.clo.id | Denpasar - Mengandeng  Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Astra Finance melalui  Astra Credit Companies (ACC) menggelar literasi keuangan untuk media bertemakan ‘Media Gathering ACC Bali, Rabu (18/6).

Regional Retail Business Head ACC Jawa Timur, Eka Gunawan mengatakan Media gathering ini merupakan bagian dari upaya ACC memperkuat komitmen perusahaan dalam membangun pemahaman yang benar tentang pembiayaan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jalani Penahanan, Penyidik Jemput Jro Luwes di RSUP Prof Ngoerah

balitribune.co.id | Bangli - PascaJro Luwes ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban Komang Alam Sutawan tewas, penyidik Sat Reskrim Polres Bangli menjemput tersangka Jro Luwes di RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk menjalani penahanan. 

Di sisi lain penyidik belum menetapkan tersangka pengeroyokan hingga sebabkan korban Jro Luwes mengalami luka serius.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sumur Bor Tambak Udang Picu Kekeringan, Puluhan KK di Jembrana Terdampak

balitribune.co.id | Negara - Puluhan Kepala Keluarga (KK) di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, kini harus menghadapi kenyataan pahit: sumur-sumur mereka mengering. Kekeringan ini diduga merupakan dampak langsung dari aktivitas pembangunan sumur bor milik tambak udang yang berlokasi di tengah permukiman mereka.

Baca Selengkapnya icon click

Penindakan ODOL Picu Aksi Mogok dan Penyekatan Sopir Truk

balitribune.co.id | Negara - Puluhan sopir truk mulai melakukan aksi penyekatan di Terminal Kargo Kelurahan Gilimanuk pada Kamis (19/6). Aksi ini merupakan bentuk solidaritas penuh terhadap mogok kerja yang berlangsung di Jawa Timur, menyuarakan penolakan terhadap penindakan Over Dimension Over Loading (ODOL).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.