Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Usung Tema Jagat Kerthi, Pawai Budaya Jembrana Dibuka Gubernur Koster

Bali Tribune / PAWAI BUDAYA - Gubernur Koster bersama Bupati Tamba melakukan pemukulan kendang mebarung sebagai simbolis dimulainya Pawai Budaya Jembrana Kamis (18/8).

balitribune.co.id | NegaraRangkaian pamungkas peringatan HUT ke-127 Kota Negara diisi dengan pelaksanaan Pawai Budaya Kamis (18/8). Pelaksanaan Pawai Budaya kali ini ditunggu-tunggu masyarakat setelah dua tahun ditiadakan karena terdampak pandemic covid-19. Pawai Budaya Jembrana yang dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat adat istiadat, tradisi, seni budaya serta kearifan lokal Bali.

Setelah dua tahun terakhir tidak digelar lantaran pandemic covid-19, Parade Budaya Jembrana akhirnya digelar pada rangkaian HUT ke-127 Kote Negar dan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Pawai Budaya tahun 2022 ini di buka oleh Gubernur Bali Wayan Koster bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Gubernur Koster dan Bupati Tamba bersama-sama melakukan pemukulan kendang mebarung sebagai simbolis dimulainya Pawai Budaya Jembrana.

Pawai Budaya Jembrana yang kali ini digelar disepanjang ruas jalan Gatot Subroto Negara hingga Jalan Ngurah Rai Jembrana. Seluruh peserta dilepas di garis start di depan Puri Negara, melalui panggung kehormatan di simpang empat Wibisana hingga finis di patung Adi Pura. Pawai Budaya kali ini ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat Jembrana. Masyarakat dari berbagai desa tampak memadati sepanjang jalur yang ditempuh oleh peserta pawai.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam sekapur sirihnya  mengatakan pawai budaya tahun ini mengambil tema jagat kerthi yang memiliki makna memuliakan alam bagi sumber kehidupan dan kebahagiaan. Pawai budaya tahun ini menurutnya didukung sekitar 2000 seniman . Bupati Tamba juga mengapresiasi peran BUMN dan perusahaan swasta di Jembrana  yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pawai menampilkan seni dan budaya Jembrana sesuai tema.

"Dalam pawai budaya kali ini, kami tampilkan seni budaya lokal Jembrana. Kita bisa melihat sendiri keragaman seni budaya Jembrana serta potensi dan kekayaan alam yang dimiliki," ujarnya. BUMN dan perusahaan swata di Jembrana menurutnya diberikan kesempatan dalam barisan pawai menampilkan seni budaya maupun potensi asli Jembrana sesuai urutan tema yang ditentukan seperti atma kertih, jana kertih, wana kertih, danu kertih dan segara kertih .

Sementara Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi tema perayaan HUK ke-127 Kota Negara. Dikatakannya Tema  Jagat kerthi memiliki spirit  menyucikan dan merawat agar alam senantiasa memberikan berkah dan kesejahteraan bagi semua umat khususnya di Bali serta masyarakat kabupaten Jembrana. Politisi asal Desa Sembiran Buleleng ini mendukung pelaksanaan Pawai Budaya Jembrana yang menurutnya memiliki peran strategis.

Dikatakan Pawai Budaya Jembrana sebagai upaya memperkuat adat istiadat, tradisi, seni budaya serta kearifan lokal Bali. Dijelaskannya nilai-nilai tersebut telah membawa nama harum Bali hingga ke berbagai belahan dunia, sekaligus telah memberi manfaat ekonomi sehingga masyarakat Bali sampai saat ini bisa terus survive dan terus meningkatkan kualitas hidup. "Kita tidak punya pilihan lain selain memperkuat adat budaya serta menjaga warisan leluhur” ujarnya.

“Ini yang membedakan kita dengan daerah lain. Kita tidak punya tambang, emas hanya punya budaya satu satunya di dunia . Karena itu kita harus bangga sebagai orang Bali," ungkapnya.Ia memaparkan saat ini sedang merancang berbagai program fundamental guna mendukung visi nangun sat kerthi lokal Bali menuju Bali era baru. Ia menyebut Jembrana kedepan sebagai kabupaten maju dengan lompatan besar seiring akan dimulainya pembangunan jalan tol.

Ia mengatakan tol Gilimanuk-Mengwi segera akan di ground breaking. "Kita sedang kebut persiapan dengan kerja keras dengan sebaik baiknya agar segala tahapan  bisa selesai tepat waktu," tandas Gubernur Koster. Selain menampilkan kesenian asli dan potensi alam serta kearifan lokal Kabupaten Jembrana, Pawai Budaya Jembaran tahun ini juga dimeriahkan penampilan duta seni Kabupaten Banyuwangi dan Pemerintah Kota Kediri Jawa Timur.

wartawan
PAM

Tanpa Dana APBD, Pemerintah Bangli Pastikan HUT Tetap Meriah

balitribune.co.id | Bangli - Dampak kebijakan efisiensi anggaran rupanya berpengaruh terhadap pelaksanaan perayaan Hari Jadi (HUT) Kota Bangli ke-821. Berkaca dari peryaan HUT Kota Bangli tahun sebelumnya, rangkaian perayaan bisa dilaksanakan selama hampir sebulan penuh maka untuk tahun ini hanya berlangsung selama 8 hari. Adapun anggaran untuk perayaan HUT sebesar Rp 1,5 miliar yang bersumber dari sumbangan sukarela dan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hadapi Persaingan Toko Modern, Warung Lokal Didorong Naik Kelas

balitribune.co.id | Negara - Sebagai garda terdepan perekonomian masyarakat, UMKM memiliki peran strategis. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jembrana. Salah satunya warung lokal yang kini menjadi perhatian serius, tidak hanya oleh pemerintah, namun juga sektor swasta.

Baca Selengkapnya icon click

Terlibat Hutang, Kandel Mundur dari Anggota DPRD Gianyar

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah lama tersangkut masalah hutang hingga jarang ngantor, Anggota DPRD Gianyar  I Nyoman Kandel pilih mengundurkan diri. Tidak hanya itu, Kandel juga mundur sebagai Ketua PAC PDIP Gianyar. Surat pengunduran diri ini sudah disampaikan ke DPC PDIP Gianyar pun kini sudah diteruskan ke DPP melalui DPD PDIP Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Pelajar Korban Persekusi, Ditelanjangi dan Dipaksa Onani

balitribune.co.id | Denpasar - Direktorat Reskrimum Polda Bali menetapkan tujuh orang tersangka kasus kekerasan seksual atau persekusi terhadap tiga pelajar berinisial AMS (15), KMG (17) dan ERM (17) di depan rumah kontrakan, Jalan Diponegoro Gang Merta Yoga Denpasar, Selasa (18/3) sekitar pukul 01.00 Wita. 

Baca Selengkapnya icon click

Akan Dibentuk Tim Gabungan, Respon Konkret Pemprov Bali Menuju Pariwisata Berkualitas

balitribune.co.id | Denpasar - Saat pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Bali, Parlindungan, Selasa (6/5) di Denpasar, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan akan membentuk tim gabungan guna meminimalisir keberadaan turis bermasalah alias nakal di Pulau Dewata. Tim ini akan melibatkan unsur Kantor Imigrasi, Satpol PP, dan Pecalang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.