Diposting : 27 July 2018 13:00
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Persiapan peserta Duta Kota Denpasar menuju ajang Utsawa Dharmagita Tingkat Provinsi Bali Tahun 2018 telah memasuki tahap akhir.
Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara mengatakan Utsawa Dharma Gita merupakan wadah pengembangan mental serta kepribadian terutama bagi generasi muda. Telah terbukti dari ajang ini mampu melahirkan tokoh- tokoh serta pemimpin berpengaruh disegala bidang. “Setelah mengikuti ajang ini, diharapkan dari puluhan peserta perwakilan Kota Denpasar ini akan lahir sosok – sosok berbudi pekerti yang akan melanjutkan pembangunan di masa yang akan datang” ujar Rai Iswara.
Lebih lanjut Rai Iswara turut mengapresiasi prestasi Kontingen Utsawa Dharma Gita Kota Denpasar yang sebelumnya telah empat kali berturut- turut berhasil meraih juara Utsawa Dharma Gita Tingkat Provinsi Bali dan dua kali juara Utsawa Dharma Gita Tingkat Nasional. “Prestasi yang telah diraih ini tentu bukan kebetulan semata. Didalam nya tercermin keberhasilan Pemkot Denpasar dalam mengembangkan dan melestarikan seni budaya sesuai dengan visi misi kota berawawasan budaya. Bagi para peserta, pesan saya sebelum berlomba agar membahas kriteria lomba untuk dijadikan standarisasi dan menetapkan tujuan sehingga bisa dirumuskan strategi berupa keterampilan dan teknik berlomba. Teknik disini tentu berupa dasar ilmu seni drama seperti ekspresi dan lain sebagainya yang dibalut percaya diri. Niscaya hasil terbaik akan diraih nantinya” ungkap Rai Iswara.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I.GN Bagus Mataram mengatakan Kontingen Utsawa Dharma Gita Kota Denpasar telah siap untuk mengikuti ajang Utasawa Dharma Gita Tingkat Provinsi Bali Tahun 2018, 27 hingga 29 Juli 2018 mendatang. “Dalam ajang tahun ini Kota Denpasar total menerjunkan 86 peserta dengan rincian 16 peserta membaca Sloka, 12 peserta menghafal Sloka, 10 peserta Kakawin/Wirama, 10 Peserta Palawakya, 10 Peserta Geguritan/Macepat, 15 peserta Kidung, 2 peserta Dharma Wacana Bahasa Bali, 9 peserta Dharma Widya dan 2 peserta Dharma Wacana Bahasa Inggris.
Peserta dibagi dari kategori anak hingga dewasa baik putra maupun putri. Tentu semangat yang diberikan Sekda Rai Iswara saat melepas peserta menjadi motivasi bagi kontingen Kota Denpasar dalam mempertahankan prestasi yang telah diraih sebelumnya” ujar I.GN Bagus Mataram.
Salah satu peserta kategori Geguritan Remaja Putri, Ni Made Wikandina Putri yang berkesempatan membawakan Pupuh Dangdang saat acara pelepasan peserta berharap dapat menampilkan performa maksimal saat lomba sehingga mampu mengharumkan Kota Denpasar. “Saya berlomba nanti pada hari Sabtu, 28 Juli 2018. Persiapan saya tentu terus berlatih tekun didampingi pembina dan menjaga kesehatan” tutur gadis yang sebelumnya juga pernah mewakili Kota Denpasar di tingkat nasional pada ajang yang sama.