Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Vaksin Astra Zeneca Tidak Dipergunakan di Klungkung

Bali Tribune/dr Ni Made Swapatni.


balitribune.co.id | Semarapura  - Masyarakat diresahkan dengan informasi ditariknya vaksin AstraZeneca No Batch CTMAV547, karena harus diinvestigasi oleh BBPOM. Khsususnya di Klungkung, masyarakat diminta tidak resah, karena tidak ada vaksin AstraZeneca No Batch CTMAV547 yang beredar di Klungkung.
 
Terkait adanya keresahan warga Klungkung tersebut Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Ade Swapatni menjelaskan, pasca ada informasi vaksin AstraZeneca yang ditarik, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi Bali. "Dinas Kesehatan Provinsi Bali, meyakinkan jika vaksin AstraZeneca No Batch CTMAV547 tidak beredar di Bali," ungkap Adi Swapatni, Senin (17/5/2021).
 
Menyikapi hal ini, Dinas Kesehatan juga telah meneruskan informasi ke setiap Camat, bahwa vaksin AstraZeneca yang digunakan di Klungkung tidak masuk dalam daftar yang harus ditarik. Sehingga masih relatif aman digunakan, dan masyarakat tidak perlu resah ketika akan menjalani vaksinasi. "Kemarin hasil koordinasi saya dengan Dinas Kesehatan Provinsi, sudah saya teruskan ke para Camat. Kami berharap para Camat bisa membantu untuk menginformasikan ke masyarakat, jika di Bali tidak ada jenis vaksin AstraZeneca yang harus ditarik di pasaran. Sampai saat ini vaksinasi juga tetap jalan dengan normal di Klungkung," ungkap mantan Dirut RSU Klungkung ini tegas. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.