Wabup Suiasa Hadiri Upacara Melaspas Tapakan Pura Dalem Swargan Blahkiuh | Bali Tribune
Diposting : 26 March 2021 02:55
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/MELASPAS - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri Upacara Melaspas Tapakan di Pura Dalem Swargan, Desa Blahkiuh, Rabu (24/3).
balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Rabu (24/3) menghadiri Upacara Melaspas Tapakan di Pura Dalem Swargan, Desa Blahkiuh. Kehadiran Suiasa diterima Anggota DPRD Badung I Gusti Ngurah Shaskara bersama Camat Abiansemal IB Mas Arimbawa, Perbekel dan Bendesa Adat Blahkiuh serta tokoh masyarakat setempat. Pelaksanaan upacara tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.
 
Dalam kesempatan tersebut Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada krama pengempon pura telah melaksanakan perbaikan (ngodak) tapakan yang dilanjutkan dengan upacara melaspas. Ini merupakan wujud bhakti krama pengempon, semoga melalui upacara ini Ida Betara Tapakan senantiasa menganugerahkan keselamatan dan kesejahteraan bagi alam dan semua makhluk hidup. 
 
"Semoga dengan upacara ini dapat meningkatkan sradha bhakti kita kehadapan Sang Pencipta, serta paiketan pasemetonan krama pengempon juga tetap terjaga dengan baik ke depannya," harapnya.
 
Selain itu Suiasa juga sangat mengapresiasi panitia dan krama, yang sudah taat melaksanakan Protokol Kesehatan, seperti tetap memakai masker serta tersedianya tempat mencuci tangan. Dengan mematuhi 3 M mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Terlebih pemerintah saat ini sedang menggencarkan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Untuk itu Suiasa mengharapkan masyarakat agar mendukung program vaksinasi dengan tidak takut divaksin.
 
Sementara itu Manggala Karya  I Wayan Sugiarta menjelaskan terlaksananya ngodak tapakan ini memang keinginan dari luhur (Ida Betara Tapakan). Tapakan yang diodak yaitu Tapakan Barong Ratu Mas Bagus dan Tapakan Rangda (Ratu Rarung dan Ratu Nyoman Sakti). Rangkaian upacara melaspas diawali dengan upacara ngeratep dan melasti. 
 
Usai melaspas, Ida Betara Tapakan akan lunga ke Pura Penataran dan meyasa kerti di Merajepati Gede. Pada purnama kedasa, Minggu (28/3) Ida Betara kairing masucian, Kamis (8/4) kairing ke Pura Pucak Kembar dan nunas yasa kerti di Pura Pucak Sari. Besoknya Jumat (9/4) mupuk kembang di Pura Pucak Sari, selanjutnya budal ke peyogan dan Ida Betara katuran penangiang.