BALI TRIBUNE - Gema gempita perayaan Hari jadi Kota Amlapura yang ke-377 yang jatuh pada tanggal 22 Juni 2017 sudah tampak, dikarenakan perayaan rutinas tahunan kali ini dimulai dari tanggal 14 Juni s/d 27 Juni 2017, diawali dengan serangkaian peringatan HUT Kota Amlapura berupa pagelaran Gong Semara Pegulingan “Gurnitha Sari” dari Komunitas seni Kalangwan, Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat, Pembukaan Festival Photo Hunting dan Kompetition, Deskripsi Daya Tarik Wisata Karangasem, Pawai Budaya serta Pembukaan Pameran serta pementasan hiburan Group Lawak “Dadong Rerod Cs” Denpasar, bertempat di Lapangan Stadion, Jln Veteran/Jalur 11 Amlapura, Rabu (14/6/).
Kegiatan Pawai Budaya yang dikonsentrasikan di Lapangan Stadion Amlapura itu dibuka oleh Wagub Sudikerta didampingi Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri bersama Wabup Artha Dipa ditandai dengan pemukulan tambur. Hadir pula dalam kegiatan itu, perwakilan DPRD Provinsi Bali, para Bupati se-Bali dan Walikota Denpasar, Bupati Lombok Utara, dan Ketua DPRD Kabupaten Karangasem serta I Gusti Made Tusan.
Ketua panitia tetap peringatan Hari Jadi Kota Amlapura Sekdakab. Karangasem Gede Adnya Mulyadi dalam lapirannya menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari siosialisasi Tagline “Karangasem The Spirit Of Bali”.
Hal senada juga disampaikan Wabup Sudikerta saat membacakan sambutan Gubernur Bali mengatakan Kabupaten Karangasem terletak di timur Pulau Bali yang merupakan hulunya (kepalanya) Pulau Bali yang terdapat juga Pura terbesar dan Gunung terbesar di Pulau Bali, jadi sangatlah tepat di katakan sebagai “Karangasem The Spirit Of Bali”.
“Marilah kuta semua untuk mendukung dan memberikan kesempatan bagi Bupati Karangasem Mas Sumatri untuk membangun Karangasem sesuai dengan cita-cita beliau yang ingin menyaingi Kabupaten Badung dalam hal prestasi bidang pembangunan dan peningkatan PAD,” ujarnya
Bupati Karangasem dalam sambutannya mengatakan,kegiatan Pawai Budaya merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Amlapura yang dimulai hari ini, hari rabu tanggal 14 Juni 2017 sampai dengan hari selasa tanggal 27 Juni 2017 yang akan diisi dengan pameran potensi lokal utamanya usaha binaan dari Pemerintah sehingga dapat memerikan kesempatan promosi serta dikenal oleh masyarakat sekaligus dapat meningkakan pendapatan usahanya. “Penampilan kesenian yang ada di Kabupaten Karangasem dimaksudkan untuk menggali dan mengembangkan Seni Budaya yang ada di Kabupaten Karangasem serta memberikan hiburan kepada masyarakat Kabupaten Karangam yang sehari-hari bergelut dalam kesibukannya masing-masing,” lontar Mas Sumatri.ADV